Gasak 20 Ribu Jenitri Senilai Rp 50 Juta, Komplotan Pencuri Ditangkap Polisi
"Tersangka mengatakan saat beraksi, ia bersama lima teman lainnya," jelas Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno
NG, warga Desa Karangpule, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen ditangkap Unit Reskrim Polsek Sempor dan Sat Reskrim Polres Kebumen karena mencuri 20 ribu butir jenitri. Harga jual 20 ribu biji jenitri tersebut ditaksir mencapai Rp 50 juta.
"Tersangka mengatakan saat beraksi, ia bersama lima teman lainnya," jelas Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno, Senin (8/4) pagi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana Pebanista yacuruna berburu? Pebanista yacuruna dan Platanista ini sama-sama memiliki jambul wajah yang khas, yakni struktur tulang khusus yang berhubungan dengan ekolokasi, kemampuan mereka untuk melihat dengan mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi atau mendengarkan gemanya, yang sangat diandalkan saat berburu.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Dimana lokasi Bukit Pentulu Indah di Kebumen? Destinasi ini sangat cocok bagi Anda yang merencanakan kegiatan berkemah atau camping bersama keluarga maupun teman. Di sini, Anda bisa berkemah sambil menikmati pemandangan alam dari atas bukit yang menawan.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
Beberapa tahun belakangan ini buah Jenitri di Kebumen memang sedang moncer. Buah yang diambil bijinya itu sangat diminati oleh warga negara India, Nepal sampai ke Negeri 'Tirai Bambu' China.
Suparno menjelaskan, korban pencurian tersebut yakni petani Jenitri, Salimun (40) warga Desa Pandansari, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. Dia melapor ke Polsek Sempor bahwa pohon jenitrinya di Desa Somagede ,Kecamatan Sempor, yang tinggal menunggu panen telah dicuri pada Jumat (5/3).
"Dari hasil penyelidikan, Unit Reskrim Polsek Sempor dan Sat Reskrim Polres Kebumen akhirnya berhasil menangkap terduga pencuri buah Jenitri yang ditaksir hingga 50 Juta tersebut" kata Suparno.
Tersangka ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di Desa Karangpule, Kecamatan Sruweng pada Jum'at (5/4) pukul 21.00 Wib. Tersangka mengatakan, dia beraksi bersama lima teman. Dari bagi hasil yang dilakukan tersangka bersama komplotannya, NG telah menerima uang sebanyak 2 juta Rupiah.
"Uang itu telah digunakan untuk menyicil angsuran sepeda motor serta untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," ujar suparno.
Saat ini, tersangka masih menjalani sejumlah pemeriksaan dari penyidik. Tersangka dijerat Pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman paling lama 5 tahun penjara.
"Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap para tersangka lainnya, yang diduga ikut terlibat dalam kasus ini," tandas dia.
Baca juga:
Waspada, Marak Pencurian Ponsel di Angkot Modus Pelaku Pura-pura Minta Tolong
Parkir Depan Kantor Lurah, Mobil PNS Depok Dipecah Kaca dan Rp 2 Juta Raib
Berbekal Kunci T, Residivis Gasak 16 Motor Seorang Diri di Samarinda
Fakta-Fakta Mengerikan Jambret Gentayangan di Kuningan
Yosep Ditangkap Polisi Gara-Gara Sapi Dicurinya Dipasang GPS