Geledah 4 lokasi, KPK usut suap lintas negara jutaan dolar Amerika
Geledah 4 lokasi, KPK usut suap lintas negara jutaan dolar Amerika. Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah empat lokasi di wilayah Jakarta Selatan, Rabu (18/1) kemarin. Penggeledahan itu merupakan dugaan kasus suap lintas negara yang nilainya diperkirakan mencapai jutaan dollar Amerika.
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah empat lokasi di wilayah Jakarta Selatan, Rabu (18/1) kemarin. Penggeledahan itu merupakan dugaan kasus suap lintas negara yang nilainya diperkirakan mencapai jutaan dolar Amerika.
"Ada indikasi suap lintas negara yang kita tangani. Nilai suapnya cukup signifikan, jutaan dolar Amerika," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/1).
Akan tetapi, Febri Diansyah belum memberikan informasi rinci mengenai penyidikan kasus tersebut. Sebab, dia beralasan saat ini tim masih berjalan.
"Kami belum bisa sampaikan secara rinci karena tim masih bergerak. Rinciannya akan kami sampaikan segera," kata dia.
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan beberapa lokasi di Jakarta, Rabu (18/1). Penggeledahan tersebut terkait adanya dugaan indikasi tindak pidana korupsi yang melibatkan mantan petinggi maskapai penerbangan pelat merah.
Dalam proses penggeledahan yang dilakukan sampai Rabu malam lalu, tim KPK mengamankan sejumlah dokumen. "Ini terkait ES," ujar salah satu sumber yang diperoleh merdeka.com, Kamis (19/1).
ES diduga mantan Direktur Utama Maskapai Garuda Indonesia. Berdasarkan informasi yang diperoleh, KPK memiliki dua alat bukti yang cukup untuk menaikkan status dari penyelidikan ke tingkat penyidikan.
Meski belum menjelaskan pasti kasus yang diduga menyeret nama ES, informasi yang dihimpun perkaranya ada keterkaitan dengan M Nazaruddin, mantan bendahara umum Demokrat.
"Yang sudah running perkara NZ (Nazaruddin)," ucapnya.
Baca juga:
Penggeledahan KPK terkait korupsi ES bekas bos maskapai pelat merah
KPK geledah tempat di Jakarta terkait kasus baru
KPK sarankan jangan pilih kepala daerah dari dinasti politik
KPK diminta awasi praktik uang di Pilkada
Kasus e-KTP, KPK buru supplier ke Singapura
KPK setuju dana parpol naik 50% buat hasilkan pemimpin berintegritas
Istana: Jual beli jabatan masuk domain pidana
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).