Gempa M 4,2 Guncang Bali Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

Gempa bumi itu berpusat di laut pada kedalaman 10 kilometer di koordinat 9.68 lintang selatan dan 107.41 bujur timur.

Sumber gempa diketahui di kedalaman 57 Km dari permukaan laut.

koordinat titik gempa terletak di 9,91° LS ; 122,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Tenggara Ende

koordinat titik gempa terletak di 9,91° LS ; 122,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Tenggara Ende

Analisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.

BMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.

Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang kawasan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (14/12) pukul 14.17 WIB.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,64° LS ; 107,68° BT.

Pusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 15 kilometer, atau berjarak 156 kilometer dari arah barat daya Jembrana, Bali.

Gempa dirasakan di delapan kecamatan di Karangasem.

Gempa berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang wilayah selatan Jawa, tepatnya di Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis dini hari

Gempa tersebut juga dideteksi di Mandailing Natal dan Nias Selatan Sumatera Utara yang berjarak 99 kilometer arah Timur Laut dari pusat gempa.