Gerebek rumah di Tapos, tim gabungan temukan 300 tabung gas oplosan
Sebuah rumah yang diduga dijadikan tempat mengoplos gas Leuwinanggung, Tapos, Depok digerebek tim gabungan Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Satpol PP Kota Depok.
Sebuah rumah yang diduga dijadikan tempat mengoplos gas Leuwinanggung, Tapos, Depok digerebek tim gabungan Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Satpol PP Kota Depok.
Dalam rumah itu terdapat ratusan gas oplosan. Setidaknya ada sekitar 200 sampai 300 tabung gas yang sudah dioplos.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Apa penyebab kebakaran gudang elpiji di Denpasar? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis, Depok? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
-
Bagaimana kondisi pasien yang dirawat akibat kebakaran gudang elpiji di Denpasar? Saat ini pasien yang dirawat sebanyak lima orang dan semuanya masih dengan alat bantu napas dengan keadaan kritis. Per hari ini belum ada rencana perawatan luka, baik di kamar operasi maupun di samping tempat pasien," kata Affan, Minggu (16/6).
-
Dimana kebakaran gudang elpiji yang menyebabkan korban jiwa di Denpasar terjadi? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Kapan tersangka RAJS dilimpahkan ke Rutan Cilodong Depok? Sementara duduk perkara laporan awal, bermula ketika RAJS seorang tersangka narkoba yang ditangkap Polda Metro Jaya telah dilaksanakan tahap 2 dilimpahkan ke Kejari Depok, lalu dilakukan penahanan ke Rutan Cilodong Depok.
"Kami dapat laporan dari warga, minta tolong sidak ke sana. Ini rumah biasa, bukan pabrik. Ternyata memang benar di sana banyak gas oplosan," kata Kabag Ekonomi Sekda Pemkot Depok Dwi Rahma, Kamis (21/12).
Pemiliknya menggunakan dua rumah untuk mengoplos gas. Rumah itu juga digunakan untuk penyimpanan.
"Kami hanya menemukan gas saja. Ada yang ukuran 3 kg, 12 dan 50 kg. Tapi alat oplos seperti selang dan lain-lain gak ada. Di sana juga enggak ada orang ketika digerebek," ungkapnya.
Namun dia menduga rumah tersebut dijadikan tempat oplosan gas. Karena menurut keterangan warga sekitar, truk pengangkut gas sering mondar mandir di lingkungan itu.
"Untuk saat ini gas masih ada di rumah itu. Kami enggak punya wewenang menyita, karena itu ranahnya pihak Kepolisian," tutupnya.
Sementara itu Anggota DPRD Kota Depok Rienova yang ikut sidak mengatakan dia mendapat laporan dari warga terkait dugaan adanya tempat yang digunakan mengoplos gas.
"Sejak sebulan lalu, ada yang lapor. Setelah itu kami langsung cek ke sana, ternyata memang benar banyak sekali gas. Namun kami enggak menemukan orang yang bisa dimintai keterangan, hanya gas saja," katanya.
Dia menambahkan dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. "Sudah lapor ke polisi agar diproses. Saya harap bisa segera diusut agar kejadian gas langka yang akhir-akhir ini terjadi, ternyata ada oknum pengoplos di balik semua ini," tutupnya.
(mdk/cob)