Gerindra tuding Kapolda Metro Jaya pemicu kerusuhan demo 4 November
Desmond menyebut Kapolda Irjen M Iriawan yang ingin membubarkan aksi unjuk rasa justru membuat pendemo naik pitam. Contohnya, dengan memukul mundur pendemo menggunakan gas air mata.
Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menuding pihak kepolisian turut berperan membuat kekisruhan saat aksi demonstrasi 4 November. Dari video yang beredar, Desmond menuding Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan justru menyulut emosi pendemo.
"Begini, pertama perusuh itu siapa sih sebenarnya? Kalau kita lihat dari video yang beredar, ada yang dilakukan HMI, ada Kapolda yang berusaha membenturkan FPI dengan HMI," kata Desmond saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (8/11).
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Bagaimana Partai Demokrat menarik suara pada Pemilu 2004? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
Desmond menyebut Kapolda yang ingin membubarkan aksi unjuk rasa justru membuat pendemo naik pitam. Contohnya, dengan memukul mundur pendemo menggunakan gas air mata. Menurutnya, penyemprotan gas air mata membuat pendemo marah.
"Jadi ini sebenarnya siapa otaknya. Dari omongan Kapolda, jelas Kapolda ini jelas ingin bentrok itu. Karena bicara soal gebukin macem-macem itu kan. Itu menurut aku yang tidak sehat," tegasnya.
Terkait ucapan Presiden Jokowi soal aktor politik di balik kerusuhan saat demo, Desmond melihat pernyataan itu tidak berdasar. Tudingan adanya aktor politik itu tidak bisa dikaitkan dengan kehadiran elite parpol dan anggota dewan dalam aksi. Seperti diketahui, saat aksi unjuk rasa berlangsung, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Waketum Gerindra Fadli Zon ikut bergabung dalam barisan massa pendemo.
"Omongan presiden tentang ada aktor politik itu, ya kalau diciduk orang di lapangan, itu namanya ya omong kosong jokowi itu. Aktor politik kan ada suatu orang yg berkonspirasi jahat yg menggerakan ini. Kalau orang lapangan, Habib Rizieq, Fadli Zon, itu bukan aktor politik yang menyulut kerusuhan. Karena mereka di lapangan tidak menciptakan kerusuhan kok," tegasnya.
Atas kasus ini, pihaknya berencana membentuk Pengawas Proses Hukum kerusuhan demonstrasi 4 November. Komisi III juga berencana memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait masalah ini. "Banyak hal usulan dari beberapa kawan. Timwas pasti karena tidak dibentuk pun komisi III melakukan pengawas. Pasti akan panggil Kapolri juga," pungkasnya.
(mdk/noe)