Gondol Rp 940 juta dari rumah mewah di Pekanbaru, 3 dibekuk polisi
Gondol Rp 940 juta dari rumah mewah di Pekanbaru, 3 dibekuk polisi. Saat itu, rumah korban sedang kosong karena penghuninya sedang pergi ke luar dan tidak ada yang tinggal. "Salah satu pelaku ini pernah bekerja di rumah korban, dan dia yang mengajak pelaku lainnya untuk melakukan pencurian," kata Guntur.
Uang senilai Rp 940 juta digondol kawanan maling dari sebuah rumah mewah milik Tengku Andam Dewi, di Jalan Singgalang V Perumahan Tiara Residence, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Sempat buron satu bulan, pelaku akhirnya ditangkap polisi.
"Pelaku pencurian di rumah korban ada 4 orang. Namun yang berhasil ditangkap baru 3 pelaku, satu orang lainnya masih kita buru," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo, kepada wartawan, Selasa (17/1).
Peristiwa itu terjadi Desember 2016 lalu. Selain membawa kabur uang, pelaku mengambil handphone Blackberry Tourch dan sebuah laptop milik korbannya.
"Ketiga tersangka yang diringkus inisial TD, Y dan DL. Sementara otak pelaku inisial HP masih buron dan sudah kita masukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," ucap Guntur.
Guntur menjelaskan, kronologi pencurian itu. Saat itu, rumah korban sedang kosong karena penghuninya sedang pergi ke luar dan tidak ada yang tinggal.
"Salah satu pelaku ini pernah bekerja di rumah korban, dan dia yang mengajak pelaku lainnya untuk melakukan pencurian," kata Guntur.
Kesempatan itu tak mau dilewati pelaku. Mereka langsung mengacak-acak rumah korban dan mengambil barang-barang tersebut.
"Setelah beraksi, keempat pelaku meninggalkan rumah korban dan berkumpul di suatu tempat. Lalu mereka membagikan hasil curiannya. Kemudian mereka berpencar," jelas Guntur.
Setelah mendapat laporan dari pemilik rumah, anggota Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Riau mencari keberadaan para pelaku. Hingga tersangka TD ditangkap di Bandara Internasional Hang Nadim, kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Dua hari kemudian, petugas meringkus tersangka lainnya inisial Y di jalan Seroja Indah, kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Selanjutnya, petugas menangkap DL di jalan pelangi kota Medan Sumatera Utara pada 10 Januari 2017.
"Dari keterangan ketiga tersangka ini, otak pelaku dari pencurian dengan pemberatan tersebut yakni HP yang masih buron. Ketiga tersangka kita jerat dengan pasal 363 KUHP," ujar dia.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Baca juga:
Cemburu buta, Reynaldi ajak dua temannya rampas mobil pacar
Ngaku butuh uang renovasi warung, Slamet jadi kurir motor curian
Aksi dua ibu rumah tangga sukses lumpuhkan pencuri
Dua bulan rajin ke masjid, pria tua ini ternyata curi uang infak
4 Siswa SMA sindikat pencuri handphone dibekuk di arena kolam renang