Gorong-gorong Margonda isi kabel semrawut dan tumpukan sampah
Gorong-gorong itu lebih tepat disebut tempat tumpukan kabel dibanding penampungan air sesuai fungsinya.
Kondisi gorong-gorong di Jalan Margonda terlihat tak terurus. Seperti di depan ritel Ace Hardware di Jalan Margonda, Beji, Depok. Di depan ritel itu tampak dua lubang trotoar menganga besar. Ketika dilongok ke dalamnya, banyak tumpukan sampah plastik serta kabel.
Gorong-gorong itu lebih tepat disebut tempat tumpukan kabel dibanding penampungan air sesuai fungsinya.
-
Kenapa Golok Sulangkar dianggap sakral? Bagi masyarakat Banten, golok Sulangkar menjadi senjata tradisional yang sakral. Ini terkait bahan bakunya yang menggunakan besi tua yang disinyalir tetap hidup saat dijadikan bahan golok.
-
Kapan Lontong Cap Go Meh dirayakan? Cap Go Meh biasanya dirayakan pada hari ke-15 bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa.
-
Apa itu kembang goyang? Menurut situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id, kue kembang goyang merupakan kudapan ringan yang terbuat dari campuran bahan tepung beras, air, santan, telur dan garam.
-
Apa yang dimaksud dengan gombal dalam konteks ini? Gombal adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk kepada ucapan manis atau kata-kata romantis yang biasanya digunakan untuk menyatakan perasaan cinta atau kasih sayang. Kata gombal sering digunakan dalam konteks percintaan atau hubungan antar pasangan.
-
Kapan bawang goreng dinobatkan sebagai bumbu terenak? Bawang goreng belum lama ini masuk dalam daftar kondimen terenak di dunia versi Taste Atlas.
-
Apa itu Kue Goreng Gadong? Salah satu sajian tersebut adalah Kue Goreng Gadong. Makanan ini wajib dijajal ketika sedang berada di Medan dan sekitarnya.
Ridwan, salah satu pengguna jalan mengatakan kondisi jalan berlubang itu sudah lama terjadi. Dia pun kerap mengaku khawatir jika pada malam hari ada orang yang tidak melihat lubang dan terjatuh. "Isi dibawahnya juga banyak sampah. Tidak sesuai fungsinya," katanya, Rabu (18/4).
Dia meminta dinas terkait agar segera merapikan dan menertibkan kabel dan mengangkat sampah. Pasalnya lubang itu sudah lama terlihat. "Ini kan bahaya juga. Sampahnya juga harus diangkat, kabel ditertibkan," ungkapnya
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Supomo mengatakan, pihaknya mengaku rutin membersihkan sampah di gorong-gorong. "Kami rutin mengangkut sampah di gorong-gorong. Dan selanjutnya kami akan jadwalkan untuk mengangkat," katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penertiban kabel. Dan untuk menutup trotoar yang rusak akan dilakukan dengan U Dith. "Di Jalur Margonda masih dalam penataan dan penertiban kabel. Untuk tutup cover U Dtih yang rusak akan dirapikan dan diganti," tutupnya.
Baca juga:
Insiden berulang kulit kabel dan upaya menata jaringan optik di Ibu Kota
Tak ingin Istana banjir, Sandiaga libatkan polisi buru pembuang kulit kabel
Polisi siap usut temuan kulit kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka
Kulit kabel bekas di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka diduga ulah maling
Pemprov DKI kembali temukan kulit kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka
DPRD minta kabel semrawut di DIY dibenahi karena merusak penataan