Gubernur DIY Imbau Warganya Batasi Bepergian Selama Lebaran
Raja Keraton Yogyakarta ini juga mengimbau masyarakat melakukan swab terlebih dahulu sebelum bersilaturahmi dengan sanak saudara.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau warganya agar membatasi bepergian apabila tidak ada keperluan mendesak, meski sekadar di dalam provinsi selama libur Lebaran 2021.
"Selain tetap menjaga 5M, kalau tidak mendesak, ya tidak usah pergi," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (11/5).
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Kenapa menjahit dianggap berbahaya bagi ibu hamil? Dalam larangan tersebut diungkapkan bahwa menjahit saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami bibir sumbing. Mengerikan, bukan? Namun, apakah benar demikian?
-
Bagaimana cara ibu tersebut menyampaikan wejangannya kepada putrinya? Dalam video terlihat ibu tersebut diketahui tengah mengobrol bersama dengan putrinya. Dengan suasana tenang dan hening, ia membagikan pesan penting untuk putrinya sebelum membangun keluarga.
-
Bagaimana cara menunjukkan cinta dan kasih sayang kepada ibu? Sebagai anak, Anda bisa menunjukkan cinta dan kasih sayang kepada ibu melalui kata-kata sedih untuk ibu. Kata-kata ini berisi tentang rasa rindu dan kasih sayang seorang anak kepada ibunya.
-
Kapan seorang ibu meminta maaf kepada anaknya? "Nak, ibu sangat menyesal jika keputusan ibu sebelumnya membuatmu sedih. Ibu berharap kamu dapat memaafkan kesalahan ibu. Ibu selalu bersedia mendengarkan dan belajar dari pengalaman ini bersama-sama denganmu."
-
Kapan mual dan muntah biasanya dialami ibu hamil? Mual dan muntah sebenarnya kondisi yang umum terjadi pada kehamilan trimester pertama.
Sultan tidak mempermasalahkan warganya melakukan mudik di wilayah aglomerasi antarkabupaten/kota. Meski demikian, ia menyarankan tidak perlu sampai menginap tanpa ada keperluan mendesak.
Raja Keraton Yogyakarta ini juga mengimbau masyarakat melakukan swab terlebih dahulu sebelum bersilaturahmi dengan sanak saudara.
"Swab lebih dulu agar ada kepastian bahwa selama bersilaturahmi antarsaudara atau dengan teman sama-sama bisa saling menjaga," ujar dia.
Ia berharap saat menghadapi libur Lebaran maupun libur lainnya, warganya tetap mampu menerapkan protokol 5 M yang mencakup mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Berbagai upaya pencegahan penularan COVID-19, menurut Sultan, harus terus diterapkan berasama-sama sebab kasus positif di DIY telah berangsur menurun.
Ia berharap kasus positif COVID-19 di DIY tidak kembali meningkat mengingat kondisi penularan di provinsi lain hingga kini masih fluktuatif.
"Pandemi COVID-19 di Yogyakarta ini sudah mulai turun. Di mana di wilayah DIY 95,06 persen sudah (zona) hijau. Itu harus bisa tetap dijaga. Harapannya pandemi ini cepat berlalu," kata dia.
Baca juga:
Begini Alasan Polda Metro Ambil Diskresi Loloskan Pemudik Jebol Pos Kedungwaringin
Satgas Covid-19 Ingatkan Konsekuensi Hukum Warga Penerobos Pos Penyekatan Mudik
Pimpinan DPR Minta Aparat Tegas Terhadap Pemudik
824 Kendaraan Pemudik Diputar Balik saat Melintasi Depok
Polisi Minta Pemudik Patuhi Aturan Tak Menerobos Penyekatan di Kedungwaringin Bekasi
Antisipasi Lonjakan Kasus Usai Lebaran, Ganjar Minta RS Buka Kembali ICU Covid-19
Kakorlantas Polri Klaim penyekatan Pemudik Efektif, Lalu Lintas ke Jawa Landai