Gubernur Khofifah Kenang Syekh Ali Jaber: Ulama yang Peduli Penyandang Disabilitas
"Atas nama masyarakat Jawa Timur, juga atas nama keluarga, saya menyampaikan turut berdukacita dan berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Syekh Ali Jaber,"
Sebagai orang nomor satu di Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa rupanya memiliki kenangan tersendiri dengan ulama besar Indonesia, Syekh Ali Jaber. Dalam ingatannya, Syekh Ali Jaber merupakan ulama yang sangat peduli dengan para penyandang disabilitas.
"Atas nama masyarakat Jawa Timur, juga atas nama keluarga, saya menyampaikan turut berdukacita dan berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Syekh Ali Jaber," ungkapnya, Kamis (14/1).
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Inas Syifa akan terbang ke Mekah? Direncanakan, Syifa akan terbang ke Mekah dari Jakarta pada 15 Mei 2024.
Khofifah menyebut, sosok Syekh Ali Jaber sebagai sosok ulama yang kharismatik, dermawan dan sangat peduli dengan para penyandang disabilitas.
"Saat saya menjadi Menteri Sosial, almarhum beberapa kali datang ke Salemba untuk berdiskusi tentang penyandang disabilitas khususnya akses alqur'an digital bagi penyandang disabilitas netra," kenangnya.
"Almarhum tidak berhenti berikhtiar mengajak masyarakat untuk berinfak guna menyiapkan Al-Quran digital untuk para tuna netra. Sampai sebelum pandemi covid-19 , beliau juga keliling Jawa Timur, memberikan pencerahan dan pencerdasan yang selalu membawa kesejukan," tegasnya.
"Mari kita semua doakan almarhum, semoga Allah SWT menempatkan ditempat terbaik disisi-Nya, mengampuni seluruh khilafnya, dan dilapangkan kuburnya. Semoga keluarga juga diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan. Aamiin," tambah Khofifah.
Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada pukul 08.30 WIB, Kamis (14/1). Syekh Ali Jaber sebelumnya dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. Namun, hasil pemeriksaan, Syekh Ali Jaber meninggal dalam kondisi negatif Covid-19.
Baca juga:
Kebaikan Syekh Ali Jaber, Angkat Bocah Pemulung jadi Anak dan Diajak ke Tanah Suci
Syekh Ali Jaber Ternyata Masih Ada Darah Indonesia, Ini Alasannya Pilih Jadi WNI
Syekh Ali Jaber Berdoa Ingin Wafat dan Dimakamkan di Lombok, Bikin Merinding
Mengenang Syekh Ali Jaber Semasa Hidup, Cium Kaki Bocah Penderita Lumpuh Otak
Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ustaz Mansur Berduka: Sudah Keadaan Negatif Covid