Gubuk Reyot Nenek Elisabet Segera Diperbaiki Menggunakan Dana Desa
Pemerintah Desa Mukekuku menyanggupi untuk membedah rumah Nenek Elisabet dengan anggaran yang bersumber dari dana desa.
Perhatian banyak pihak muncul menyusul ramainya pemberitaan tentang kisah nenek miskin, Elisabet Liman (77), di Dusun Danolon, Desa Mukekuku, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dinas Sosial Kabupaten Rote Ndao telah memberikan bantuan sembako kepada perempuan sebatang kara itu dan gubuk reyot yang ditinggalinya segera diperbaiki.
Pemerintah Desa Mukekuku menyanggupi untuk membedah rumah Nenek Elisabet dengan anggaran yang bersumber dari dana desa. "Saya sebagai Kepala Desa Mukekuku menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada pemerintah daerah, melalui Dinas Sosial Kabupaten Rote Ndao, yang hari ini sudah turun langsung dan melihat kondisi dari Nenek Elisabet," kata Kepala Desa Mukekuku Desri Hengkimus Suki, Kamis (11/3).
-
Cangkir Romawi kuno apa yang ditemukan di Krimea? Sebuah cangkir beling langka dengan desain sangat indah dari zaman Romawi kuno ditemukan di Krimea.
-
Apa kesamaan yang ditemukan pada manik-manik di pulau Alor, Timor, dan Kisar? Kemiripan mencolok antara manik-manik di Alor, Timor, dan Kisar menandakan ada kesamaan dalam menjahit manik-manik bersinar pada pakaian atau benda lainnya.
-
Di mana gugusan karang Pianemo, Kabui, dan Wayag terletak? Raja Ampat terdiri dari gugusan pulau karang. Ada tiga spot gugusan karang, yakni Pianemo, Kabui, dan Wayag.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Kapan Rebo Kasan dirayakan? Pelaksanaan Rebo Kasan ini telah berlangsung di wilayah Dusun Temberan dan Dusun Mudal yang tempatnya berada di tepian pantai.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno Assos? Sebuah trisula besi berasal dari abad ke-3 atau ke-4 Masehi ditemukan di kota pesisir kuno Assos, barat laut Turki. Trisula ini diyakini digunakan untuk memancing pada masa lalu.
Hengki, yang baru dilantik pada 5 Maret 2021, mengatakan bahwa penerima bantuan rumah layak huni sudah ditetapkan penjabat Kepala Desa Mukekuku sebelumnya. Namun, nama Nenek Elisabet tidak diakomodir.
Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pendamping desa dan Dinas PMD, untuk melakukan perubahan SK guna mengakomodir Nenek Elisabet sebagai penerima bantuan.
"Nenek ini yang seharusnya dibantu. Saya pastikan, tahun ini nenek Elisabet akan mendapatkan rumah layak huni. Kami akan membangun rumah tersebut secara swadaya tanpa membebani yang bersangkutan," sebut Hengki
Filipus Lassi, tetangga terdekat yang selama ini memperhatikan makan dan minum Nenek Elisabet menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang mulai peduli dengan kehidupan nenek sebatang kara itu. "Saya mengucapkan limpah terima kasih kepada Mama Bupati Rote Ndao dan Bapak Kadis Sosial, yang sudah datang mengunjungi Nenek Elisabet untuk memberikan bantuan. Tentu ini hal yang sangat luar biasa, semoga Tuhan menolong kita semua," ungkapnya
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Mukekuku yang peduli terhadap warga miskin. "Saya berharap kepedulian ini tidak berhenti sampai di sini. Mari kita terus berbagi karena Nenek Elisabet masih membutuhkan uluran tangan kita semua," harap Filipus.
Baca juga:
Kisah Nenek Elisabet di Pulau Paling Selatan Indonesia, Sebatang Kara di Gubuk Reot
Imbas Pandemi, 2 Juta Anak-Anak Indonesia Terancam Miskin di 2021
Bappenas Sebut Penyaluran PKH dan PIP Lebih Tepat Sasaran Dibanding Bantuan Lain
Prediksi Kemiskinan Bank Dunia Meleset, Bappenas Ungkap Kunci Kesuksesan Indonesia
Daerah Ini Miliki APBD Tertinggi namun Sumbang Kemiskinan Terbesar di Sumsel