Trisula Berusia 1.700 Tahun Ditemukan di Kota Kuno, Ternyata Fungsinya Bukan Senjata
Trisula kuno tersebut ditemukan ahli arkeologi yang menggali Nymphaion, sebuah air mancur berornamen di sebelah timur kota kuno.
Sebuah trisula besi berasal dari abad ke-3 atau ke-4 Masehi ditemukan di kota pesisir kuno Assos, barat laut Turki. 
Trisula Berusia 1.700 Tahun Ditemukan di Kota Kuno, Ternyata Fungsinya Bukan Senjata
Sebuah trisula besi berasal dari abad ke-3 atau ke-4 Masehi ditemukan di kota pesisir kuno Assos, barat laut Turki. Trisula ini diyakini digunakan untuk memancing pada masa lalu.
Trisula kuno tersebut ditemukan ahli arkeologi yang menggali Nymphaion, sebuah air mancur berornamen di sebelah timur pusat kota kuno tersebut. Artefak ini ditemukan di antara potongan-potongan lemari besi Nymphaion yang runtuh, dan langsung dikenali sebagai ujung tombak pancing genggam karena ukuran dan bentuknya yang khas.
-
Dimana senjata kuno itu ditemukan? Senjata ini ditemukan di hutan dekat daerah Hrubieszow, Polandia timur, seperti dilansir Ancient Pages.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno? Tim arkeolog mengumumkan mereka menemukan kota yang tersembunyi di bawah pasir dengan usia sekitar 3.000 tahun yang berasal dari masa pemerintahan firaun Amenhotep III, dan digunakan oleh Tutankhamun juga Ay.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno itu? Mereka menemukan monumen-monumen yang mengesankan dan mengumpulkan data yang menambah pengetahuan tentang sejarah kota Yunani Kuno ini.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno tersebut? Hal mengejutkan lainnya, ada piramida setinggi 15 meter di dalam kota ini.
-
Apa saja senjata kuno yang ditemukan? Senjata yang ditemukan ini mencakup ujung tombak, kapak, dan tiga lainnya yang jenisnya belum teridentifikasi.
Setelah ditemukan, trisula itu segera dibersihkan dari tanah dan zat oksidasi di atasnya oleh seorang konservator untuk analisis lebih lanjut.
Penggalian di kota kuno itu dipimpin oleh Nurettin Arslan, seorang professor humaniora dan ilmu susial di Universitas Canakkale Onsekiz Mart. Kegiatan penggalian ini sangat didukung oleh Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata serta Masyarakat Sejarah Turki.
Sumber: Arkeonews
Arslan mengatakan kepada kantor berita Anadolu, tombak ikan merupakan artefak pertama yang timnya lihat, terutama pada mural dan penggambaran lainnya.
Trisula yang ditemukan pada struktur ini adalah contoh yang penting ditemukan dengan kondisi hampir utuh seluruhnya.
“Ini pertama kalinya kami menemukan trisula berbahan seperti itu di Assos, karena perkakas yang terbuat dari besi adalah bahan yang paling cepat membusuk di kota-kota kuno,” kata Arslan.
“Meskipun kita tahu alat-alat seperti itu banyak digunakan pada zaman kuno, kita dapat mengatakan ini adalah pekerjaan yang penting karena contoh-contoh yang bertahan sejauh ini sangat langka.
Sepengetahuan kami, alat-alat tersebut pada zaman dahulu digunakan untuk menangkap ikan-ikan besar di laut dengan perahu-perahu kecil. Caranya dengan menyalakan obor pada malam hari,” tambahnya.
Para penulis kuno mengatakan Assos terletak di Desa Behram di Distrik Ayvacik Provinsi Canakkale. Kota itu didirikan oleh imigran dari Lesbos yaitu Pemukiman Methymna di Pulau Lesbos pada abad ke-7 SM.
Umumnya penduduk Assos mencari nafkah dari laut sebagai nelayan selama ribuan tahun. Trisula ini mungkin adalah akses terhadap pengetahuan yang dibuat di daerah tersebut.
Selain itu, bukti-bukti peleburan dan pengrajin besi ditemukan di daerah ini, sehingga kemungkinan logam tersebut berasal dari daerah ini. Berdasarkan penelitian baru-baru ini, diketahui sejarah kota kuno ini berasal dari Zaman Perunggu.
