Cakram Marmer Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Bawah Laut, Fungsinya untuk Mengusir Roh Jahat
Penjaga pantai yang sedang menyelam di dekat Pantai Palmachim, Israel, menemukan cakram marmer langka berusia 2.500 tahun di bawah laut.
Seorang penjaga pantai yang sedang menyelam di dekat Pantai Palmachim, Israel, menemukan cakram marmer langka berusia 2.500 tahun di bawah laut.
Cakram Marmer Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Bawah Laut, Fungsinya untuk Mengusir Roh Jahat
Roh jahat
Cakram itu kemudian diserahkan ke Otoritas Kepurbakalaan Israel (IAA). Artefak langka itu diyakini dibuat untuk melindungi kapal dan mengusir roh jahat. IAA mengumumkan dari media sosial, pada 18 Juli lalu penjaga pantai itu menyerahkan cakram marmer yang tadinya terpasang di kapal kuno.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Kalmar? Selama dua tahun proyek penggalian di kota Abad pertengahan Kalmar, Swedia, arkeolog dari Museum Sejarah Negara menemukan lebih dari 30.000 artefak.
-
Dimana artefak kuno ini ditemukan? Artefak kuno ini ditemukan di selatan Aswan, terletak di daerah yang dilanda banjir karena pembangunan Bendungan Tinggi Aswan antara tahun 1960 dan 1970.
-
Di mana artefak kuno ini ditemukan? Pada tahun 1990 hingga 2000 batu-batu pipih dengan sudut runcing ditemukan di Kastil Iwatsuki dan markas administrasi Owada jin’ya di Saitama, Jepang.
-
Di mana artefak batu ini ditemukan? Penemuan arkeologi misterius ditemukan di wilayah Akmola oleh dua petugas pemadam kebakaran Distrik Sandyktau dari Departemen Situasi Darurat Daerah; Nursultan Ashkenov and Akhmet Zaripo.
-
Dimana artefak batu tersebut ditemukan? Artefak batu kuno yang terbuat dari obsidian tersebut terletak sejauh 3.218 kilometer dari Oregon Tengah.
-
Dimana artefak batu itu ditemukan? Senior menemukan batu pasir berwarna abu tua ketika sedang menyabit rumput di kebunnya.
Ahli mengatakan benda yang ditemukan di kawasan situs arkeologi Yavne-Yam itu berasal dari abad ke-5 sampai ke-4 sebelum Masehi.
Sepasang mata
"Dari gambar di tembikar, mozaik, dan koin kuno serta sumber sejarah abad ke-5 SM, kami mengetahui benda ini cukup lazim dipasang di haluan kapal dan fungsinya untuk melindungi dari roh jahat, sebagai pemandu navigasi, dan berfungsi sebagai sepasang mata untuk melihat ke depan dan peringatan bahaya. Dekorasi ini masih banyak dilakukan sampai hari ini di kapal-kapal modern di Portugal, Malta, Yunani dan timur jauh," kata Yaakov Sharvit, direktur Uni Arkeologi Kelautan di IAA.
Cakram marmer besar berukuran 20 cm itu datar di satu sisinya dan cembung di sisi lainnya. Cakram ini diidentifikasi sebagai motif mata, dalam bahasa Yunani disebut "ophtalmoi."
Cakram-cakram seperti ini dihiasi pada bagian haluan kapal-kapal perang kuno dan kapal-kapal dagang. Paku-paku timah atau perunggu menghubungkan pusat cakram dengan lambung kapal.
Arkeolog menemukan sejumlah besar artefak di area yang sama.
Meski artefak ini cukup banyak digunakan pada zamannya namun untuk menemukan benda serupa di masa kini tentu sangat langka.
Sumber: Arkeonews
merdeka.com
Sebelah barat Turki
Sejauh ini, ada empat benda serupa yang ditemukan di Mediterania: dua dari bangkai kapal dagang kuno di situs Tektas Burnu di lepas pantai sebelah barat Turki, antara Pulau Samos dan Kios dari masa 440-425 sebelum Masehi,
dua lagi di pesisir Mediteriania Israel--satu di Pantai Carmel dan satu lagi yang baru saja ditemukan ini.