Gunakan truk tangki, peredaran 10 ton bawang selundupan digagalkan
Gunakan truk tangki, peredaran 10 ton bawang selundupan digagalkan. Pengiriman bawang merah ilegal ini digagalkan setelah petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut menghentikan 1 unit truk tangki, dan 3 unit minibus.
Upaya peredaran 10 ton bawang merah selundupan berhasil digagalkan Polda Sumut, Senin (13/2). Modus baru pengiriman barang ilegal itu pun terungkap yaitu menggunakan truk tangki.
"Bawang merah asal India ini diselundupkan melalui perairan Sungai Hiu, Aceh Tamiang. Bawang dikirim ke Pasar Induk Padang Bulan," kata Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan petani bawang merah di Brebes mengalami kerugian? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun. Petani bawang merah mengaku mengalami kerugian ketika ditemui di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024). Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
-
Kenapa Mentan SYL melakukan penanaman bawang merah di Bangli? Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memperkuat produksi bawang merah dan menyasar pasar ekspor serta memenuhi kebutuhan dalam negeri.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Kapan buah angkung matang? Buah angkung memiliki warna biru tua dan daging berwarna merah keunguan saat sudah matang.
Pengiriman bawang merah ilegal ini digagalkan setelah petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut menghentikan 1 unit truk tangki, dan 3 unit minibus. Keempat kendaraan itu dihentikan di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Pekan Gebang, Langkat sekitar pukul 05.30 WIB.
Di dalam keempat kendaraan ditemukan total 10 ton bawang merah ilegal. Dari mobil Daihatsu Grand Max BK 8458 CW dan Daihatsu Luxio BK 1486 NG ditemukan masing 250 karung. Dari mobil Suzuki APV BK 1469 JF didapati 150 karung. Masing-masing karung memuat 9 Kg bawang merah.
Sementara dari truk tangki Mitsubishi Colt Diesel BK 8241 BB disita 500 karung bawang merah. Berat masing-masing karung juga 9 Kg. "Ini modus pengangkutan baru," sebut Agus.
Empat sopir dan seorang kernet, yaitu RPS, A, JF, RH dan HB. Selain itu, petugas juga mencurigai seseorang berinisial Zak, warga Aceh Tamiang, sebagai pelaku penyelundupan bawang merah itu.
Polisi masih mengembangkan kasus ini dan memburu pelaku penyelundupan. Para saksi pun masih menjalani pemeriksaan.
"Teknisnya kita akan berkoordinasi dengan Bea dan Cukai, untuk proses pengembangan," sebut Agus.
(mdk/noe)