Hajatan di Takalar Sulsel Berujung Bencana, Puluhan Tamu & Mempelai Wanita Keracunan
Asnawi mengaku setidaknya ada 22 orang dilarikan ke Puskesmas Bontomarannu dan Bontokassi.
Puluhan orang di Dusun Balang, Desa Bontomarannu, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar mengalami keracunan diduga dari makanan yang disajikan saat pesta pernikahan. Dari puluhan orang alami keracunan, salah satunya adalah mempelai perempuan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Takalar, Inspektur Satu Asnawi menjelaskan kejadian puluhan warga keracunan diduga usai menyantap jamuan acara pernikahan Kobo Dg Boko di Dusun Balang, Desa Bontomarannu, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Minggu (2/7) malam.
-
Makanan khas Makassar apa yang paling ikonik? Coto Makassar adalah makanan yang paling ikonik dari kota ini.
-
Apa saja wisata alam yang bisa ditemukan di Makassar? Di antaranya yakni wisata berbasis alam berupa pantai, taman nasional, pulau, hingga deretan pegunungan yang membentang begitu indah.
-
Apa yang ditemukan di Makam Kaisar Xiaomin? Penggalian arkeologi mengungkapkan keberadaan sebuah parit sepanjang 147 meter yang mengarah ke makam. Makam ini terorientasi dari utara ke selatan dan berisi satu kamar dengan kedalaman mencapai 10 meter. Di dalam makam ini, para arkeolog menemukan berbagai persembahan pemakaman seperti wadah-wadah keramik dan patung-patung yang menggambarkan prajurit, unit kavaleri, bahkan ada gambar unta dan makhluk-makhluk yang sulit diidentifikasi.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Kapan makam tersebut ditemukan? Kemunculan makam tersebut berawal pada tahun 2022.
Asnawi mengaku setidaknya ada 22 orang dilarikan ke Puskesmas Bontomarannu dan Bontokassi.
"Sejumlah tamu undangan, keluarga dan mempelai perempuan yang berjumlah 22 orang mengalami keracunan. Saat ini korban keracunan dilakukan perawatan di Puskesmas Bontomarannu dan Bontokassi," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (3/7).
Atas kejadian tersebut, polisi memeriksa pemilik hajatan Kobo Dg Boko dan berkoordinasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Takalar.
Asnawi menambahkan mengumpulkan sampel makanan dan minuman yang dihidangkan.
"Kami bersama Dinkes Takalar melakukan pengujian sampel makanan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan di Makassar," ucapnya.
Sementara Kepala Puskesmas Bontokassi, Hasanuddin menambahkan saat ini merawat puluhan orang diduga akibat keracunan makanan hajatan pernikahan di Dusun Balang, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.
Ia menjelaskan jika warga yang mengalami keracunan makanan tersebut mengalami gejala, seperti pusing dan mual-mual hingga muntah.
"Warga mengalami gejala seperti mual-mual, muntah dan pusing. Sekarang mereka sudah dirawat di Puskesmas," jelasnya.
Hasanuddin membeberkan, jika kebanyakan yang dilarikan ke Puskesmas anak di bawah umur.
"Kebanyakan yang mengalami keracunan anak usianya 10 tahun, balita, dan orang dewasa," pungkasnya.