Haryanto Adikoesoemo Siapkan Beasiswa Rp6,6 M untuk Calon Mahasiswa Kuliah di SMU
emberian beasiswa ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi pascasarjana mereka di bidang inovasi.
Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk, Haryanto Adikoesoemo, menyumbangkan dana sebesar 630.000 dollar Singapura atau setara Rp6,6 Miliar untuk menyelenggarakan program Beasiswa Pascasarjana Haryanto Adikoesoemo (Haryanto Adikoesoemo Postgraduate Scholarship) di Singapore Management University (SMU).
PT AKR Corporindo Tbk adalah sebuah perusahaan publik di bidang logistik dan rantai pasokan yang bergerak di sektor perminyakan, distribusi bahan kimia, dan energi di Indonesia, seperti disebutkan dalam rilis Singapore Management University kepada Liputan6.com, Jumat (20/5).
-
Kapan Annisa Kaila mulai berakting? Ia telah memulai kariernya di dunia hiburan sejak masih berusia 8 tahun.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu Betawi? Tak jarang, pantun-pantun Betawi yang dibawakan mengandung humor lucu dan menghibur.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kenapa Tahu Siksa dinamai begitu? Iman mengatakan, nama tahu siksa sebenarnya berasal dari proses membuatnya sebelum disajikan.Tahu kuning awalnya dipanggang di atas wajan atau nampan besi yang diberi minyak goreng sedikit. Katanya, memanggang tahu dengan cara tersebut mirip seperti penyiksaan.
-
Kenapa kelas BPJS dihapus? Irsan mengatakan, untuk penyesuaian iuran ini masih perlu diskusi lebih lanjut.
Pemberian beasiswa ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi pascasarjana mereka di bidang inovasi, modal manusia dan transformasi bisnis di SMU, mendorong mereka untuk meraih pencapaian akademik yang lebih tinggi, serta memberikan pengakuan yang sesuai dengan prestasi mereka.
Haryanto Adikoesoemo, yang merupakan anggota SMU International Advisory Council di Indonesia, mengatakan, "Saya senang dapat memperluas kemitraan saya bersama SMU melalui beasiswa pascasarjana ini. Bersama-sama, kita bisa membangun generasi pemimpin yang inovatif dengan semangat keusahawanan."
"Saya berharap kontribusi ini mampu mendukung mereka yang memiliki tekad untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Saya sangat yakin bahwa program beasiswa ini akan membantu menginspirasi dan mengembangkan keahlian yang dibutuhkan oleh kaum profesional berbakat untuk menjadi pemimpin di bidang teknologi, kewirausahaan, dan inovasi," imbuhnya.
"Saya juga berharap ketika mereka kembali ke tanah air, para mahasiswa tersebut dapat berkontribusi kembali terhadap pembangunan ekonomi nasional."
Minat Siswa Indonesia
Associate Professor Themin Suwardy, Associate Provost (Postgraduate Professional Education) SMU mengatakan, "Setiap tahun, kami melihat begitu banyak mahasiswa Indonesia yang berminat untuk menempuh pendidikan pascasarjana di universitas kami."
"Sayangnya, karena keterbatasan keuangan, tidak semua orang dapat mengikuti program profesional di SMU. Kontribusi ini akan memberikan dukungan berarti bagi pelajar Indonesia untuk mewujudkan mimpi mereka."
"Beasiswa ini juga menjadi program beasiswa pertama yang dibuka khusus bagi mahasiswa pascasarjana Indonesia yang menempuh studi mereka di SMU. Hal ini mencerminkan keyakinan kuat Haryanto Adikoesoemo terhadap program-program kami."
Dimulai pada Tahun Akademik 2022/2023, sebanyak tiga beasiswa baru akan diberikan setiap tahunnya selama periode tiga tahun. Setiap beasiswa ditujukan untuk satu orang mahasiswa Indonesia yang terdaftar di program pascasarjana berikut:
- Master of Science in Innovation, Lee Kong Chian School of Business.
- Master of Human Capital Leadership, Lee Kong Chian School of Business.
- Master of IT in Business, School of Computing and Information Systems.
Reporter: Teddy Tri Setio Berty
Sumber : Liputan6.com