Hasil Investigasi UGM Benarkan Pemerkosaan Mahasiswi Oleh Teman KKNnya
Kasus pemerkosaan mahasiswi UGM yang terjadi tahun 2014 lalu kembali mencuat setelah diberitakan oleh balairungpress.com yang merupakan produk dari Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BPPM) Balairung, dalam tulisan berjudul 'Nalar Pincang UGM Atas Kasus Pemerkosaan'.
Universitas Gadjah Mada (UGM) merilis hasil tim investigasi internal yang dibentuk untuk mengungkap kasus dugaan pemerkosaan terhadap Agni, seorang mahasiswi saat KKN oleh rekannya di Pulau Seram, Maluku. Hasil temuan tim investigasi internal ini disampaikan oleh Rektor UGM, Panut Mulyono.
Menurut Panut, telah terjadi dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi saat menjalani KKN-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat pada bulan Juli-Agustus 2017. Mahasiswi tersebut mengambil lokasi KKN di sub unit II Nasiri, Seram Barat, Maluku.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Siapa mahasiswa UGM yang berhasil lulus kuliah di usia termuda? Pada 29 Agustus lalu, Mia Yunita, mahasiswa prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, berhasil menyelesaikan studinya. Ia berhasil menyelesaikan studi dalam waktu empat tahun. Namun di antara 3.627 wisudawan-wisudawati lainnya, Mia merupakan yang paling muda.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang diraih oleh Mukhamad Ngainul Malawani di UGM? Pada Rabu (24/1), sebanyak 836 Mahasiswa Program Pascasarjana UGM menjalani wisuda di Grha Sabha Pramana. Salah satu dari mereka ada nama Mukhamad Ngainul Malawani (31). Pria yang akrab disapa Ngainul itu berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 4,00 sekaligus berpredikat pujian. Tak hanya itu, ia juga menjadi wisudawan dengan predikat lulusan tercepat karena berhasil meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun 8 bulan 17 hari. Padahal masa studi rata-rata jenjang program S3 adalah 4 tahun 9 bulan.
"Berdasarkan temuan tim investigasi internal yang dibentuk UGM, dapat disimpulkan telah terjadi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang mahasiswa KKN kepada mahasiswi KKN yang lain," ujar Panut di ruangan Rektor, Jumat (7/12).
Panut menerangkan, pihaknya mengaku kurang cepat dalam merespons kasus yang terjadi. Sehingga terduga penyintas maupun terduga pelaku terpengaruh secara psikologis, akademik dan finansial.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni, Paripurna Poerwoko Sugarda, membantah UGM melakukan keterlambatan dalam pengusutan kasus tersebut. Paripurna beralasan apa yang dilakukan oleh UGM adalah mengedepankan azas kehati-hatian.
Paripurna menambahkan, pihak UGM hingga saat ini masih menunggu keputusan dari Komite Etik. Pihak kampus belum bisa mengeluarkan kesimpulan sebelum ada keputusan dari Komisi Etik.
"Kami masih menunggu hasil dari Komite Etik untuk bisa memutuskannya, karena selama ini belum ada keputusan dan pembuktian resmi secara hukum," tutup Paripurna.
Seperti diketahui, kasus pemerkosaan mahasiswi UGM yang terjadi tahun 2017 lalu kembali mencuat setelah diberitakan oleh balairungpress.com yang merupakan produk dari Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BPPM) Balairung. Dalam tulisan berjudul 'Nalar Pincang UGM Atas Kasus Pemerkosaan', Balairung memberitakan kejadian pemerkosaan yang dialami oleh An dan sejumlah langkah yang dilakukan pihak UGM untuk menangani masalah tersebut.
Baca juga:
Ungkap Kasus Agni, Polda DIY Berencana Kirim Tim ke Maluku
Masyarakat Diajak Hapuskan Kekerasan Terhadap Perempuan
Polisi Jemput Bola ke Pulau Seram Usut Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi UGM
Polda DIY dan Polres Maluku Akan Gelar Perkara Kasus Pemerkosaan Mahasiswi UGM
UGM Didesak Pecat Terduga Pemerkosa Mahasiswi Saat KKN