Hidup mewah Bupati Kukar yang diduga hasil korupsi
Hidup mewah Bupati Kukar yang diduga hasil korupsi. Perempuan yang digadang maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Timur itu memiliki sejumlah bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 53 lokasi dan satu lokasi di Jakarta Pusat.
Gaya hidup mewah Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nonaktif Rita Widyasari menjadi sorotan. Tersangka dugaan suap dan gratifikasi serta TPPU itu memiliki sederet barang mewah yang harganya fantastis.
Rita tercatat terakhir kali melapor harta kekayaannya ke KPK 29 Juni 2015. Dilansir dari acch.kpk.go.id, total harta kekayaannya tahun 2015 mencapai Rp 236.750.447.979 dan USD 138.412. Angka tersebut meningkat cukup tajam dari total kekayaannya yang dilaporkannya 23 Juni 2011, total hartanya Rp 25.850.447.979 dan USD 138.412.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi Bantuan Presiden? Adapun dalam perkara ini, KPK telah menetapkan satu orang tersangka yakni Ivo Wongkaren yang merupakan Direktur Utama Mitra Energi Persada, sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
Perempuan yang digadang maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Timur itu memiliki sejumlah bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 53 lokasi dan satu lokasi di Jakarta Pusat.
Total harta tak bergerak tersebut sebesar Rp 12,05 miliar. Rita juga memiliki harta bergerak berupa kendaraan roda dua dan empat senilai Rp 2,8 miliar. Mobil-mobil yang dimiliki Rita di antaranya Ford Everest, Toyota Crown, Hyundai, Mazda, BMW dan VW Caravelle.
Kader Golkar itu juga memiliki perkebunan kelapa sawit yang luasnya mencapai 200 hektare, dengan nilai Rp9,5 miliar. Rita juga memiliki tambang batu bara senilai Rp 200 miliar.
Rita memiliki logam mulia senilai Rp500 juta, batu mulia seharga Rp4,5 miliar dan benda bergerak lainnya sebesar Rp 660 juta. Selain itu, dia menyimpan giro dan setara kas senilai Rp 6,7 miliar dan USD 138.412.
Empat mobil mewah diduga milik Bupati Kutai Kartanegara juga telah diamankan. Keempat mobil itu adalah mobil Alphard putih bernomor polisi KT 7 KK, lalu Land Cruiser hitam KT 1408 CS, dan Ford Ranger kuning KT 168 CK serta Hummer KT 7 RW.
Dari TPPU dan hasil gratifikasi yang diterimanya salah satu temuan KPK ialah Rita menggunakan uang tersebut untuk membeli 40 tas mewah berbagai merek ternama. Pembelian tas itu diduga untuk menyamarkan hasil penerimaan gratifikasinya. Puluhan tas mewah bermerek itu dipastikan asli oleh KPK karena memiliki sertifikat.
Tas tersebut dijadikan barang bukti oleh KPK dalam kasus ini. Pembelian tas itu diduga untuk menyamarkan hasil penerimaan gratifikasinya. Puluhan tas mewah bermerek itu dipastikan asli oleh KPK karena memiliki sertifikat.
Terkait puluhan koleksi tas mewahnya, Rita menyampaikan hal itu biasa saja sebagaimana perempuan lainnya. "Tas? Saya ini perempuan jadi biasa saja," kata dia.
Ditanya terkait tas favoritnya dari puluhan tas itu, ia mengatakan semua menjadi favoritnya. "Semua tas favorit saya," kata dia.
Rita juga enggan menjawab di mana ia membeli tas-tas tersebut. Bahkan ia berseloroh ada juga tas yang dibelinya itu palsu alias KW. "Di mana-mana (belinya). Banyak juga yang palsu. Ya namanya juga cewek," kata dia sembari menuju mobil tahanan KPK.
Berdasarkan perhitungan KPK, sejauh ini Rita diketahui membelanjakan hasil gratifikasinya sebesar Rp 436 miliar, termasuk di dalamnya pembelian tas tas mewah. Selain itu, politisi Golkar ini juga membelikan sejumlah aset berbentuk mobil, apartemen, tanah dan aset lainnya atas nama orang lain.
Uang senilai Rp 436 miliar itu juga menjadi materi pemeriksaannya hari ini. Rita mengatakan uang tersebut termasuk nilai aset tambang yang dimilikinya.
"Saya kan punya tambang. Tambang batubara di Kukar. Saya punya tambang, ibu saya punya tambang, kakak saya punya tambang. Jadi itulah yang dinilai. Itu aset saya," ujarnya.
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif mengatakan lembaganya mencurigai barang mewah itu hasil kejahatan. Sedikitnya ada sekitar 40 tas mewah yang dibeli Rita untuk menyamarkan hasil penerimaan gratifikasinya.
"Sejauh ini ada 40 tas yang kita sita terkait indikasi tindak pidana pencucian uang yang dilakukan RIW (Rita Widyasari) dan ini asli ada sertifikatnya," ujar Laode saat melakukan konferensi pers di gedung KPK, Selasa (16/1).
Namun, Laode mengaku belum mengetahui nilai keseluruhan tas yang menjadi barang bukti dugaan tindak pidana pencucian yang dilakukan Rita. Hanya saja, ujar Laode, berdasarkan perhitungan sejauh ini Rita membelanjakan hasil gratifikasinya sebesar Rp 436 miliar, termasuk di dalamnya pembelian tas tas mewah.
"Ini Dior, Hermes dan merek lainnya. Saya tidak terlalu suka kenalin merek tas perempuan," seloroh Laode.
Lebih lanjut, dia mengatakan politisi Golkar itu membelikan sejumlah aset berbentuk mobil, apartment, tanah dan aset lainnya dengan atas nama orang lain.
Baca juga:
Telusuri aset Rita Widyasari, KPK periksa 15 orang di Polres Kukar
Rita Widyasari soal tas mewah: Saya ini perempuan jadi biasa saja
Santainya Bupati Kukar jelang diperiksa KPK terkait pencucian uang
Dugaan TPPU 40 tas bermerek, Rita Widyasari diperiksa KPK
KPK tunjukkan sejumlah tas merek terkenal milik tersangka Bupati Kukar