Hijaber Desy setiap hari keliling kampung beri makan anjing
Baginya hewan-hewan itu yatim dan duafa dalam wujud yang berbeda.
Kecintaan Desy Marlina Amin (35), terhadap hewan termasuk Anjing diketahui sudah sejak kecil. Perempuan berjilbab ini mendadak menjadi sorotan netizen di jejaring sosial Facebook lantaran mengunggah foto dirinya yang sedang memberi makan beberapa ekor anjing.
"Saya suka anjing sudah dari kecil, ya semenjak Sekolah Dasar (SD). Bukan binatang anjing saja, tapi semua hewan," ujar Desy saat dihubungi merdeka.com, Senin (20/6).
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Apa yang dimaksud dengan Tradisi Peresean di Lombok? Tarian adu kekuatan dan ketangkasan kaum laki-laki dengan menggunakan senjata berupa rotan sebagai alat pukul dan tameng yang terbuat dari kulit sapi.
-
Di mana Lodji Papak Juwangi berada? Bangunan tua itu dikenal dengan nama “Lodji Papak Juwangi” yang berlokasi di area Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Telawa, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.
-
Apa yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi untuk mengatasi banjir di kawasan Kampung Lebak? “Rumah pompa dibangun untuk mengantisipasi banjir. Harapannya, ketika hujan deras, warga di sini tidak kebanjiran,” ungkapnya.
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
Perempuan hijaber yang tinggal di Sekopang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, ini mengaku rutin berkeliling ke kampung-kampung sekitar Lombok Tengah, untuk memberikan makanan kepada anjing-anjing liar yang ditemuinya.
"Hampir setiap hari saya keliling kampung ngasih makan anjing liar. kan di sini banyak anjing liar berkeliaran meski di sini penduduknya mayoritas muslim. Bagi saya mereka yatim dan duafa dalam wujud yang berbeda," beber wanita paruh baya ini.
Baginya, hewan-hewan itu adalah makhluk ciptaan Tuhan yang memang semestinya dilindungi dan mendapatkan tempat yang layak seperti manusia.
"Semua hewan itu layak dilindungi, bukan anjing saja. Mereka layak hidup, layak mendapatkan makan dan berkembang biak. Jadi kalau ada orang yang mencibir saya ngasih makan anjing itu urusan saya dengan Tuhan, jangan bawa soal agama," kata Desy yang mengaku masih lajang ini.