Hilang 4 Hari saat Cari Udang di Pulau Durai, Nelayan Ditemukan Tewas
Kemudian, pada hari kedua tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban dengan luas pencarian lebih jauh dari hari pertama pencarian. Namun, saat itu belum juga ditemukan.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tanjung Balai Karimun, Basarnas Karimun, Polair Karimun dan Pos TNI AL telah mengevakuasi seseorang atas nama inisial AR (40). Korban sempat hilang saat mencari udang di peraidan Pulau Durai, sekitar empat hari lalu.
Kabag Humas dan Protokol Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita mengatakan, korban saat itu ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa yang dimaksud dengan es selendang mayang? Es selendang mayang memiliki cita rasa manis dan menyegarkan. Ini adalah sajian es manis dengan kue lembut berwarna hijau dan merah yang menjadi isian.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Bagaimana ciri-ciri orang pelit? Sementara itu, orang pelit memiliki sejumlah ciri-ciri yang mudah diamati dari sikap seseorang kepada orang lain. Di antara yakni menyisihkan harta hanya untuk diri sendiri, jauh dari sikap bersedekah, tak membantu fakir miskin, dan sombong.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kapan es selendang mayang biasanya disantap? Terdapat berbagai macam menu takjil yang lezat saat berbuka.
"Pada hari pertama, Rabu (5/1) upaya pencarian menggunakan RHIB Basarnas Karimun dengan menyisir perairan pulau Durai belum menemukan korban," kata Wisnu dalam keterangannya, Senin (10/1).
Kemudian, pada hari kedua tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban dengan luas pencarian lebih jauh dari hari pertama pencarian. Namun, saat itu belum juga ditemukan.
"Pencarian terus dilakukan dihari ketiga, upaya tim SAR gabungan masih menyisir di perairan pulau Durai namun korban belum diketemukan juga," ujarnya.
"Sabtu (8/1), seorang nelayan yang ikut dalam pencarian di perairan pulau Kas kurang lebih 3 mil dari lokasi kejadian melihat sesuatu yang mengambang. Guna memastikan, nelayan tersebut mendekati dan benar bahwa itu adalah mayat manusia berjenis kelamin laki-laki dan dipastikan mayat tersebut adalah AR yang hilang saat mencari udang," sambungnya.
Atas penemuan tersebut, nelayan pun langsung melaporkan kepada tim SAR gabungan untuk melaksanakan evakuasi.
"Tak menunggu lama tim SAR gabungan langsung meluncur ke perairan pulau Kas untuk melaksanakan evakuasi. Atas dasar ciri-ciri yang diterima tim SAR gabungan, korban yang ditemukan benar atas nama AR yang hilang saat mencari udang. Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga," tutupnya.
Hilang 4 Hari saat Cari Udang di Pulau Durai, Korban Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tanjung Balai Karimun, Basarnas Karimun, Polair Karimun dan Pos TNI AL telah mengevakuasi seseorang atas nama inisial AR (40). Korban sendiri sempat hilang saat mencari udang di peraidan Pulau Durai, sekitar empat hari lalu.
Kabag Humas dan Protokol Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita mengatakan, korban saat itu ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
"Pada hari pertama, Rabu (5/1) upaya pencarian menggunakan RHIB Basarnas Karimun dengan menyisir perairan pulau Durai belum menemukan korban," kata Wisnu dalam keterangannya, Senin (10/1).
Kemudian, pada hari kedua tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban dengan luas pencarian lebih jauh dari hari pertama pencarian. Namun, saat itu belum juga ditemukan.
"Pencarian terus dilakukan dihari ketiga, upaya tim SAR gabungan masih menyisir di perairan pulau Durai namun korban belum diketemukan juga," ujarnya.
"Sabtu (8/1), seorang nelayan yang ikut dalam pencarian di perairan pulau Kas kurang lebih 3 mil dari lokasi kejadian melihat sesuatu yang mengambang. Guna memastikan, nelayan tersebut mendekati dan benar bahwa itu adalah mayat manusia berjenis kelamin laki-laki dan dipastikan mayat tersebut adalah AR yang hilang saat mencari udang," sambungnya.
Atas penemuan tersebut, nelayan pun langsung melaporkan kepada tim SAR gabungan untuk melaksanakan evakuasi.
"Tak menunggu lama tim SAR gabungan langsung meluncur ke perairan pulau Kas untuk melaksanakan evakuasi. Atas dasar ciri-ciri yang diterima tim SAR gabungan, korban yang ditemukan benar atas nama AR yang hilang saat mencari udang. Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga," tutupnya.
Baca juga:
Warga Lahat Temukan Mayat Tinggal Kerangka di Tempat Sampah
Keluarga Laporkan Kejanggalan Kematian Sopir Istri Bupati Timor Tengah Utara
Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Hotel Kawasan Teluknaga, Mulutnya Keluarkan Busa
Balita di Palembang Tewas Tertimpa Pagar Besi
Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Kosambi, Barang Berharga Raib
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tersangkut Jaring di Kalimalang Bekasi