Hilang sejak Ikut Tawuran pada Malam Iduladha, Remaja Batang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan
Korban diketahui keluar dari rumah pada malam Iduladha. Teman yang menjemputnya juga dilaporkan belum diketahui keberadaannya.
Mayat remaja berinisial MG (18) ditemukan di bawah jembatan Sambong, Kabupaten Batang, Rabu (19/6) pagi. Warga Bogoran, Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang, itu sebelumnya dilaporkan hilang setelah ikut tawuran pada malam Iduladha, Minggu (16/6).
- Dituduh Ajak Ngobat, Remaja Dipukuli Ayah dan Kakak Teman
- Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
- Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
- 4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Hilang sejak Ikut Tawuran pada Malam Iduladha, Remaja Batang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan
Kasat Reskrim Polres Batang AKP Imam Muhtadi mengatakan, mayat pemuda itu ditemukan sekira pukul 06.30 WIB. Mayat sudah dievakuasi ke ruang pemulasaran jenazah RSUD Kalisari Batang.
"Kita cek pemeriksaan tidak ada luka-luka. Tapi kita masih dalam penyelidikan terkait penyebab kematiannya," kata Imam.
Untuk mengetahui penyebab kematian, pihak kepolisian menunggu hasil autopsi Biddokes Polda Jateng.
Namun, berdasarkan informasi awal, korban ikut dalam rombongan tawuran pelajar pada malam Iduladha.
Ayah korban, Candra Haryono (43) mengatakan, anaknya MG tidak pulang sejak malam takbiran Iduladha.
"Malam takbiran keluar rumah. Jam berapanya kurang jelas. Dijemput teman, namanya Fadil," katanya di selasar ruang pemulasaran jenazah RSUD Kalisari Batang, Rabu (19/6).
Saat itu banyak warga kampung yang melihat korban dijemput temannya. Fadil juga hingga saat ini juga belum ditemukan.
Imam berharap hasil autopsi yang akan dilakukan Biddokkes Polda Jateng bisa mengungkap penyebab kematian anaknya. Jika memang tidak wajar, dia berharap kasus ini bisa terungkap.
"Harapan keluarga biar terungkap siapa pelaku itu, siapa di balik semua ini, perbuatan siapa nanti bisa terungkap, biar autopsi berjalan. Siapa teman dekat dia berapa orang yang terlibat," tutupnya.