Hilang Sejak Rabu, Pendulang Emas Ditemukan Tewas
Ia mengatakan korban korban hilang sejak Rabu (20/5) ketika pergi mendulang emas di aliran Sungai Batang Alin. Namun setelah warga dan tim penyelamat melakukan pencarian, korban tidak ditemukan.
Tim gabungan Basarnas Pos Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengevakuasi jasad pendulang emas bernama Marju (49) yang ditemukan meninggal dunia di Batang Alin Kecamatan Gunung Tuleh, Sabtu (23/5).
"Korban ditemukan meninggal dunia pada pukul 07.55 WIB atau jarak 300 meter dari penemuan sendal korban. Korban saat ini telah kami evakuasi," kata Koordinator Basarnas Pos Pasaman Zulfahmi di Simpang Empat, seperti dilansir Antara.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Di mana paus bungkuk dengan tulang punggung patah ditemukan? Gambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko, menggambarkan dampak serangan kapal dengan tulang punggung patah.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
Ia mengatakan korban korban hilang sejak Rabu (20/5) ketika pergi mendulang emas di aliran Sungai Batang Alin. Namun setelah warga dan tim penyelamat melakukan pencarian, korban tidak ditemukan.
"Warga telah berupaya melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai namun tidak ditemukan. Pada Sabtu pagi ini korban ditemukan meninggal dunia di daratan," katanya.
Ia menyebutkan pihaknya bersama pihak kepolisian dan instansi terkait telah melakukan evakuasi jasad korban dengan memperhatikan protokol COVID-19.
"Sebagai antisipasi, kita memakai alat pelindung diri (APD). Saat ini korban sudah berada di rumah duka untuk dimakamkan," katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk tetap meningkatkan kehati-hatian karena cuaca ekstrem saat ini.
"Saat ini cuaca tidak menentu atau ekstrem. Kadang panas dan tiba-tiba hujan lebat disertai angin badai. Masyarakat diharapkan hati-hati," katanya.
Baca juga:
Hilang Sejak Rabu, Pendulang Emas Ditemukan Tewas
Desainer di Jember Ternyata Dibunuh Teman Dekat, Ini Kronologinya
Polisi Kantongi Ciri-Ciri Pelaku Prank Bayi dalam Kardus di Cipayung
Jenazah Bayi Kembar Perempuan Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Bantul
Lagi Cari Burung, Warga di Bekasi Malah Injak Kerangka Manusia di Samping Apartemen
Tragis, Petani di Aceh Tewas Terseret Kerbau Liar
Jenazah Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Bedadung Jember, Sidik Jari Mulai Hilang