HOT ISSUE: Badai Pasir di China, Anggota TNI Injak Kepala Warga, Varian Baru Covid-19
Merdeka.com mengulas 3 berita terhangat selama satu pekan ini, 26 Juli - 1 Agustus 2021.
Merdeka.com mengulas 3 berita terhangat selama satu pekan ini, 26 Juli - 1 Agustus 2021. Dimulai dari kabar bencana alam badai pasir di Kota Kuno Jalur Sutra Dunhuang yang terletak di tepi gurun Gobi, Provinsi Gansu, bagian Barat Laut China.
Kemudian, pekan ini juga dihebohkan dengan peristiwa anggota TNI AU yang menginjak kepala penyandang disabilitas di Merauke, Papua pada 26 Juli 2021.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Mengapa benua ini tenggelam? “Kita berbicara tentang lanskap yang cukup terendam, lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut saat ini,” Kasih Norman, arkeolog Universitas Griffith di Queensland, Australia, dan penulis utama studi baru ini, kepada Live Science.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
Virus corona varian delta plus terdeteksi di Indonesia. Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof Amin Soebandrio mengatakan, Varian B.1.617.2.1 atau AY.1 terdeteksi di Jambi dan Mamuju.