Hujan Picu Banjir di Kaki Gunung Semeru, Puluhan Rumah Terendam Pasir
Puluhan rumah di Dusun Kamar Kajang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang terendam pasir, lumpur, dan material vulkanik Gunung Semeru. Material dibawa banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi di kawasan yang baru diterjang awan panas guguran itu.
Puluhan rumah di Dusun Kamar Kajang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang terendam pasir, lumpur, dan material vulkanik Gunung Semeru. Material dibawa banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi di kawasan yang baru diterjang awan panas guguran itu.
Hujan deras melanda kawasan sekitar Gunung Semeru pada Rabu (7/12) dan Kamis (8/12) malam. Durasinya sekitar satu jam.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Apa yang menyebabkan erupsi Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi terjadi bersamaan? Gunung-gunung api yang terletak pada busur vulkanik sama, cenderung mengalami erupsi bersamaan. Misalnya yang terjadi pada Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi."Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama," jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
Kawasan Kamar Kajang merupakan daerah terdampak susulan akibat awan panas guguran Gunung Semeru. Sebelumnya, beberapa dusun lain yang berada di kaki Gunung Semeru lebih dahulu terendam pasir bercampur batu, seperti Kampung Renteng dan Curah Koboan.
Jalan aspal selebar empat meter tertutupi abu bercampur lumpur. Sementara itu, air tetap mengalir di beberapa titik.
Puluhan warga setempat berdatangan melihat kondisi rumahnya yang terendam. Petugas dan relawan juga melakukan upaya pembersihan jalan menggunakan alat berat agar dapat dilalui, khususnya untuk kelancaran proses evakuasi warga.
Tak Sempat Selamatkan Barang
Sejumlah warga mengaku kaget rumahnya sudah tinggal atap. Sebagian di antara mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga.
"Saya sejak peristiwa Sabtu (4/12) lalu sudah bersama keluarga mengungsi, karena rumah terdampak. Tapi ternyata sekarang rumah sudah tenggelam oleh pasir," ujar Yudi, warga Kamar Kajang.
Sambil menunjukkan rumahnya, pria 49 tahun tersebut tidak menyangka mengalami nasib serupa dengan warga di beberapa lokasi lain yang rumahnya terendam material bercampur pasir.
Bersedia Direlokasi
Yudi berharap mendapat bantuan dari pemerintah terkait tempat tinggal, termasuk upaya relokasi ke lokasi lain.
"Saya sebenarnya masih ingin tinggal di daerah ini. Tapi saya juga ikut kesepakatan warga di sini saja," kata dia.
Pada Sabtu (4/12) sore terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru yang mengeluarkan awan panas guguran dan berdampak pada daerah di sekitar gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) itu.
Ratusan warga terpaksa mengungsi ke berbagai tempat aman untuk menghindari awan panas dari gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu.
(mdk/yan)