Hutan terbakar di Sumatera dan Kalimantan capai 1,7 juta hektar
Hutan dan lahan yang terbakar tahun ini lebih luas dibanding tahun sebelumnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan LAPAN menghitung luas hutan dan lahan yang terbakar di Sumatera dan Kalimantan. Luas lahan dan hutan yang terbakar masih bisa bertambah mengingat data terus bergerak.
"Kita terima sementara ada 1,7 juta hektar yang terbakar," ungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei di Palembang, Kamis (29/10) malam.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
Pihaknya menerima laporan, perhitungan banyak mengalami kendala. Salah satunya satelit yang tidak bisa menembus areal terbakar lantaran tertutup kabut asap yang makin pekat.
"LAPAN ada kesulitan, kita perlu waktu menghitung lagi," kata dia.
Diakuinya, hutan dan lahan yang terbakar tahun ini lebih luas dibanding tahun sebelumnya. Salah satu sebabnya kondisi cuaca yang parah ditambah pengaruh Elnino.
"Memang lebih banyak dan lebih luas tahun ini," ujarnya.
Dari pengamatannya, sejumlah titik api terbesar di wilayah Sumsel, tepatnya di Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir, berangsur padam setelah diguyur hujan lebat mulai kemarin hingga hari ini.
Hanya saja, ada beberapa titik api yang padam tersebut mulai muncul kembali saat pengecekan terakhir.
"Kita kerahkan tim darat untuk pemadaman di titik-titik itu," pungkasnya.
(mdk/noe)