Ibu dan Anak di Depok Ditemukan Tinggal Tulang, Sosoknya Semasa Hidup Diungkap Satpam
Berangkat dari rasa curiga itu kemudian tetangga meminta Jafar untuk mengecek rumah tersebut. Jafar melakukan pengecekan bersama Ketua RT.
Ibu dan anak itu hanya berdua saja di dalam rumah.
Ibu dan Anak di Depok Ditemukan Tinggal Tulang, Sosoknya Semasa Hidup Diungkap Satpam
Ibu dan anak yang ditemukan hanya tersisa tengkoraknya saja di Depok ternyata sudah lama tidak ke luar rumah. Korban yang bernama Grace (60) dan David (38) memang tidak pernah keluar rumah. Namun biasanya mereka punya rutinitas keluar rumah setiap hari Kamis.
"Enggak pernah (sosialisasi). Tetapi sejak setiap hari Kamis biasanya keluar naik taksi berdua. Sudah satu bulan lebih nggak kelihatan, kita curiga ini ke mana," kata Jafar, satpam perumahan, Kamis (7/9).
merdeka.com
Sehari-hari, ibu dan anak itu hanya berdua saja di dalam rumah.
Walaupun sering keliling kompleks untuk memantau situasi, namun Jafar mengaku tidak tahu kegiatan keduanya.
"Rutinitas Kamis ke luar (rumah), itu juga saya kurang tahu mungkin belanja kebutuhan sehari-hari," bebernya.
merdeka.com
Dari penuturan tetangga, ibu dan anak itu sudah lama tidak terlihat. Kondisi rumah juga gelap sudah sebulan belakangan.
"Listrik itu ternyata sudah diputus kurang lebihnya hampir 1 bulan. Ini lampu mati orangnya itu tidak pernah kelihatan, makanya dari tetangga sekitar manggil sekuriti, ada kecurigaan. PLN datang kita enggak tahu tetapi sudah dipastikan diputus sebelah kanan karena lihatnya kita rumahnya gelap ternyata diputus," bebernya.
Berangkat dari rasa curiga itu kemudian tetangga meminta Jafar untuk mengecek rumah tersebut. Jafar melakukan pengecekan bersama Ketua RT. Saat masuk ke rumah, dia terpaksa melompat karena pintu pagar terkunci dari dalam.
"Tetangga laporan ke RT RT kontak saya untuk mengecek ke dalam pengecekan tadi Pak RT yang masuk sama warga pertama kali lihat ke sini, ternyata pintu gerbang digembok kita lompat saya manjat berdua sama titik-titik saya buka garasi kok ada bau dari sini," ujarnya.
Ketika mencium bau tidak sedap, Jafar mencari asal bau. Setelah dilihat dari kamar mandi ada kaki manusia, dia pun keluar rumah dan lapor ke polisi.
"Baunya dari kamar mandi belakang, kelihatan kakinya. Ternyata itu dua-duanya bersebelahan di kamar mandi. Anaknya nyender di sebelah kanan, ibunya di sebelah kiri ketahan dari dalam," katanya.
merdeka.com
Dia baru melihat langsung kondisi ibu dan anak ketika polisi masuk ke rumah tersebut. Polisi bahkan mendobrak pintu kamar mandi karena dalam kondisi tertutup dan tertahan jasad kedua korban.
"Setelah inafis datang, dobrak pintu kamar mandi. Kondisinya keduanya sudah berjajar. Yang satunya di sebelah kanan ibunya, di sebelah kiri pintunya ketahan. Poisisinya di kamar mandi belakang," ungkapnya.
Tidak ditemukan benda mencurigakan di sekitar jasad. Hanya ditemukan botol air mineral dan minuman cokelat.
"Dalam rumah itu ada kayak botoh botol minuman cokelat. Kondisi jenazahnya sudah tinggal tulang tengkorak. Posisinya telentang sama nyender. Didekatnya ada minuman, minuman mineral sama cokelat," ujarnya.
Jafar sempat berfikir kalau ibu dan anak itu sedang pergi liburan. Karena keduanya dikenal tidak pernah bersosialisasi.
"Perkiraan kita atau keluar kota atau ke luar negeri, tapi karena memang orangnya tidak pernah komunikasi sama tetangga sama pengurus RW apalagi keamanan jadi kita enggak ada yang tahu," pungkasnya.