Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Ketika itu tim dari Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjung Jabung Barat meringkus dua kurir 3 kg sabu-sabu dan 1,12 gram ekstasi. Berdasarkan informasi dihimpun peristiwa itu terjadi di kawasan Pelabuhan Kualatungkal, kemarin.

Saat melakukan, target operasi melakukan perlawanan sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan. Namun peluru yang ditembakkan mengenai kaki ibu hamil bernama Ubay Dila. Perempuan yang merupakan warga setempat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi.

Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Padli membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat Ubay Dila sedang berjualan di sekitar lokasi.

"Jadi anggota kita ini lagi melakukan penangkapan dua orang yang inisial LK dan FP diketahui lagi membawa narkoba jenis sabu dan ekstasi," katanya, Senin (18/12).

“Anggota mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada dua orang pria yang dicurigai yang saat itu terlihat dari gerak-gerik mereka,”imbuhnya.

Padli menjelaskan, sehingga anggota menghampiri mereka dan mendapatkan tas yang dicurigai. Saat anggota menayangkan tas milik siapa? Keduanya tidak mengakui dan hanya bilang itu tas titipan.

Saat isi tas dicek, polisi mendapatkan narkotika jenis sabu dan ekstasi dalam kantong teh berwarna merah dan hijau.

"Jadi saat diperiksa mencapai 3 kg sabu dan ekstasi itu sekitar 1,12 gram," jelasnya.

Kedua orang yang ditangkap mencoba melakukan perlawanan. Anggota polisi pun melepaskan tembakan peringatan ke udara.

Saat tembakan peringatan kedua, salah seorang tersangka menangkap tangan polisi sehingga proyektil peluru menghantam kusen pintu dan memantul ke arah Ubay Dila yang dekat di situ. "Sehingga terkena kaki kiri perempuan yang hamil tersebut," ujarnya.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Jambi untuk menjalani perawatan intensif tersebut. "Saat ini untuk korban Alhamdulillah sudah baik dalam pemeriksaan medis dan hari ini akan melakukan operasi," tegasnya.

"Kita juga sudah menemui keluarga korban dan suaminya serta kami akan bertanggung jawab atas peristiwa terjadi karena ini adalah kecelakaan," tutupnya.