Ibu mutilasi anak kedua usia 1 tahun, anak pertama selamat
Ibu mutilasi anak kedua usia 1 tahun, anak pertama selamat. Dari informasi yang diperoleh, Mud memutilasi anaknya yang kecil berusia 1 tahun. Sedangkan sang kakak yang berusia 2 tahun selamat.
Ibu muda berinisial Mud (28) warga Gang Jaya 24 tega memutilasi dua anaknya. Namun salah satu anaknya bisa diselamatkan.
"Yang meninggal satu, yang kecil. Anaknya yang besar selamat informasinya," ujar seorang anggota polisi dari Polres Jakarta Barat yang enggan disebutkan namanya kepada merdeka.com, Senin (3/10).
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Siapa saja ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan? Selain disebabkan oleh faktor hormonal, ada juga beberapa kondisi pada ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan. Misalnya pada perempuan yang menjalani kehamilan pertama, hamil anak perempuan atau kembar, punya riwayat hiperemesis gravidarum, obesitas saat hamil, atau mengalami hamil anggur.
-
Kapan keluarga itu dibantai? Penggalian di Yaroslavl dari 2005-2006 menyatakan pembantaian itu terjadi pada Februari 1238.
-
Kapan Bledug Anak Kesongo terakhir meletus? Sedangkan yang terbaru pada 11-12 April 2023, semburan gas bercampur lumpur terjadi 12 kali dan menyebabkan satu warga meninggal dunia.
-
Kapan bayi perempuan tersebut meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama "Neve," diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
Dari informasi yang diperoleh, Mud memutilasi anaknya yang kecil berusia 1 tahun. Sedangkan sang kakak yang berusia 2 tahun selamat.
"Informasinya anaknya yang besar cuma dipotong telinganya saja," ujarnya.
Peristiwa tragis itu terjadi Minggu kemarin. Saat ini pelaku masih diperiksa di Polsek Cengkareng.
(mdk/hhw)