Ibu Rumah Tangga di Medan Tega Aniaya Putri Kecilnya, Ditindih Hingga Dicambuk Berkali-kali
D berulang kali melibas KGL menggunakan tali pinggang hingga membuat anak perempuan itu menjerit kesakitan
Seorang ibu rumah tangga berinisial D telah ditangkap petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan.
D merupakan ibu rumah tangga yang viral di media sosial lantaran telah menganiaya anak kandungnya yakni KGL di rumahnya kawasan Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
- Rumah Terbakar di Bekasi, Wanita Hamil 8 Bulan dan Adik Laki-Laki Tewas
- Raja Tega Tak Punya Hati, Keluarga ini Tolak & Usir Anak Perempuannya yang Kembali ke Rumah
- Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
- Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
“Sudah kita amankan ibu kandungnya,†kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan, Iptu Dearma Agustina Sinaga, Rabu (25/9).
Penganiayaan yang dilakukan D sempat terekam kamera CCTV di dalam rumahnya. Kemudian, penganiayaan ini terungkap usai teman dari KGL melihat ada luka pada bagian belakang bocah perempuan yang masih duduk di kelas satu sekolah dasar itu. Guru dari KGL pun langsung melaporkan apa yang dialami anak didiknya ke polisi.
Dalam video yang beredar di media sosial, penganiayaan itu dilakukan D terhadap KGL. Saat itu D yang memakai kaos putih dan celana kuning terlihat menarik dan menindih KGL.
Kemudian, D berulang kali melibas KGL menggunakan tali pinggang. Tindakan D itu sontak membuat anak perempuan itu menjerit kesakitan. Lalu, KGL tampak lari ke sebuah ruangan. Namun D malah mengunci KGL dari luar.
Namun sejauh ini polisi belum memerinci lebih lanjut kronologi penganiayaan yang dilakukan ibu kandung terhadap anaknya itu. Kini, D sedang menjalani pemeriksaan oleh kepolisian.
“Kami dapat informasi dari tetangga dan guru sekolah. Laporan polisi model A dan masih menjalani pemeriksaan," tandas Agustina.