ICW minta KPK tak percaya bantahan Golkar soal aliran dana Rp 5 miliar
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho mengatakan wajar jika partai Golkar membantah soal adanya aliran dana Rp 5 miliar dari keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo selaku Direktur PT Murakabi Sejahtera untuk Rapimnas Golkar 2012.
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho mengatakan wajar jika partai Golkar membantah soal adanya aliran dana Rp 5 miliar dari keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo selaku Direktur PT Murakabi Sejahtera untuk Rapimnas Golkar 2012. Dia meminta KPK menindaklanjuti kesaksian Setya Novanto itu.
"Soal aliran dugaan aliran dana di Rapimnas Partai Golkar, selayaknya SOP, mereka (Golkar) akan bantah. Ini enggak bisa diamini oleh KPK," ucap Emerson dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (24/3).
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Mengapa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak mau berkomentar tentang kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear," pungkasnya.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
Karena itu, dia meminta KPK wajib menelusuri. Betul atau tidak. "Wajib ditelusuri. Betul apa enggak," jelas Emerson.
Dia juga menegaskan, ini berlaku dengan penyebutan sejumlah nama yang dikatakan oleh Setya Novanto. Sehingga jelas, apa yang disampaikannya kebenaran atau hanya berbohong.
"Menarik. Ini kengerian tapi enggak tahu apa itu kengibulan. Itu yang perlu ditelusuri KPK. Kan dalam korupsi enggak dikenal oposisi atau pendukung. Kan rata dibagikan," tandas Emerson.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Seret nama Puan dan Pramono, kesaksian Setnov dinilai janggal
KPK akan putuskan status justice collaborator Setnov saat sidang tuntutan
Soal e-KTP, Maruarar sebut Puan dan Pramono Anung punya integritas
Keterangan Setnov jadi fakta hukum jika sudah dikonfirmasi ke Made dan Andi
Bela Puan, PDIP sebut 'Peran sentral proyek e-KTP dimainkan kader Demokrat'