Idang dan istri kaget temukan bayi saat membuka ruko
Idang dan istri kaget temukan bayi saat membuka ruko. Penemuan bayi tersebut bermula ketika Idang dan istrinya hendak membuka toko. Saat hendak memarkirkan mobil, keduanya terkejut mendengar tangisan bayi di depan rukonya.
Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di depan Ruko Perumnas Bumi Telukjambe Blok J Nomor 40 RT 01 RW 08, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Senin (6/8). Bayi dengan berat badan 3,9 kilogram dan tinggi 49 sentimeter diduga berumur kurang satu bulan tersebut ditemukan marbot masjid bernama ustaz Idang Gustina dan istrinya Ai Siti Syaidah.
Penemuan bayi tersebut bermula ketika Idang dan istrinya hendak membuka toko. Saat hendak memarkirkan mobil, keduanya terkejut mendengar tangisan bayi di depan rukonya.
-
Apa saja tanda kaki bayi berkeringat dingin? Tanda-tanda kaki bayi berkeringat dingin dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Kapan rambut bayi biasanya dicukur? Pencukuran rambut bayi ini biasanya dilakukan ketika aqiqah.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
"Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam kondisi masih hidup dengan menggunakan baju dan celana panjang tergeletak di depan toko," kata Idang Agustina.
Warga yang mendengar penemuan bayi langsung mengerubungi lokasi kejadian. Sebelum ditemukan, warga mengaku sempat mendengar tangisan bayi diduga hasil hubungan gelap tersebut.
"Bayi tersebut diperkirakan masih baru dilahirkan kurang satu bulan oleh orang tuanya, karena tubuhnya masih merah dan anak tersebut kemudian tolong dan melaporkan peristiwa tersebut ke polsek," kata Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Ahmad Mulyana.
Mulyana menambahkan, setelah bayi dibersihkan langsung dibawa oleh petugas ke RSUD Karawang untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan tim medis RSUD agar bayi tetap sehat. Kasus penemuan bayi tersebut ditangani Polsek Telukjambe Timur, untuk dilakukan penyidikan kasus penemuan bayi tersebut yang diduga dibuang orangtuanya.
Jadi rebutan warga untuk diadopsi
Bayi laki-laki itu lantas menjadi rebutan warga untuk mengadopsinya. Kabid Humas RSUD Kabupaten Karawang Ruhimin mengatakan, sejak diserahkan ke RSUD sejumlah orang bersedia untuk mengadopsi anak tersebut.
"Sudah ada 8 orang yang datang untuk mengadopsi. Kita arahkan ke Dinsos dan di sana yang akan mengatur," kata Ruhimin.
Ruhimin mengungkapkan, kondisi terakhir bayi tersebut dinyatakan sehat. Diperkirakan usia bayi satu bulan.
"Kondisi bagus, kalau secara medis dinyatakan sehat kita akan serahkan ke Dinsos," ujar dia.
Hal senada diungkapkan Lilik, TKSK Dinsos Kabupaten Karawang, sekitar enam sampai delapan orang yang ingin mengadopsi bayi dengan berat badan 3,9 kilogram dan panjang badan 49 sentimeter itu. Namun dia mengingatkan bagi siapapun yang ingin mengadopsi bayi harus menjalani sejumlah proses dan memenuhi syarat.
"Seperti maksimal usia perkawinan minimal, surat keterangan dari dokter kandungan kalau belum punya anak, masih banyak syaratnya," ujarnya.
Ayi Fitriani, warga Cidomba, Telukjambe Timur, mengaku ingin mengadopsi bayi yang ditemukan warga padahari Senin 06 Agustus 2018 tersebut. Namun sayang, dia belum memenuhi syarat untuk menjadi orang tua adopsi bayi tersebut.
"Soalnya saya sudah punya anak dan baru nikah empat tahun," katanya
Dia mengaku berminat karena faktor jarak kehamilan dan merasa iba terhadap bayi yang dibuang tersebut. "Terus kasihan juga tapi mau bagaimana tidak masuk kriteria," pungkasnya.
Baca juga:
Berusia 4 hari, bayi ini ditinggal di dekat perumahan elite di Makassar
Sejoli pembuang bayi ditangkap, alasan malu belum menikah punya anak
Usai salat, warga Gunung Putri temukan bayi dalam kardus mie di masjid
Pelaku pembuang bayi di Padang ternyata ketua BEM kampus negeri
Diduga hasil hubungan gelap, bayi laki-laki dibuang di aliran sungai Tambun
Dalih cari suami, ibu ini tega tinggalkan bayi baru dilahirkan di RS
Melahirkan di pesawat dan tinggalkan bayi dalam toilet, wanita India ditahan