Ikut Keputusan Kemensos, Kantor ACT Sulsel Akhirnya Setop Beroperasi
Ketua Cabang ACT Sulsel, Maskur Muhammad membenarkan tidak ada lagi aktivitas di kantor ACT Sulsel. Maskur mengaku hal tersebut untuk mengikuti keputusan pusat.
Kantor yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Sulawesi Selatan (Sulsel), Jalan Sultan Alauddin Makassar, tidak lagi beroperasional sejak Jumat (8/7). Kantor lembaga amal itu tak lagi beroperasi menyusul keputusan Kementerian Sosial (Kemensos) membekukan penghimpunan bantuan dilakukan ACT lantaran diduga menyalahgunakan dana sumbangan.
Ketua Cabang ACT Sulsel, Maskur Muhammad membenarkan tidak ada lagi aktivitas di kantor ACT Sulsel. Maskur mengaku hal tersebut untuk mengikuti keputusan pusat.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
"Kami mengikuti proses yang sementara berjalan di pusat, sebagaimana izin Kemensos yang sudah dikeluarkan juga. Jadi kita tidak ada aktivitas untuk sementara waktu sampai semua selesai semua prosesnya," ujar Maskur.
Sementara terkait sudah adanya sumbangan puluhan kambing dari masyarakat melalui ACT, Maskur mengaku tidak bisa menjawab. Dia mengatakan, sumbangan hewan kurban yang sudah masuk di ACT Sulsel juga masih menunggu keputusan dari pusat.
"Kita ikuti dulu proses. Sementara kita menunggu proses dari pusat," ucap dia.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Muammar Bakry mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati jika ingin menyumbang maupun sedekah.
Terkait ACT, Muammar mengatakan agar masyarakat menunggu proses penyelidikan oleh Bareskrim Polri, masyarakat harus belajar, turut mencermati dugaan kasus ACT.
Dia meminta masyarakat untuk berhati-hati menyalurkan sumbangan terkait kasus dugaan yang menjerat ACT tersebut.
"Sambil kita menanti penyelidikan, saya kira masyarakat perlu berhati-hati menyalurkan sumbangannya untuk umat. Jangan sampai mengatasnamakan umat, tapi ternyata ada target-target tertentu di balik penggalangan, pengumpulan dana atau barang," ujar Muammar, melalui keterangan tertulisnya.
(mdk/gil)