Ikut kompetisi robot, bukan mencari hadiah
Bisa senang-senang plus dapat uang saku, mereka sudah senang. Tapi yang terpenting adalah rasa bangga sebagai anak desa.
Sejak semula, tiga bocah, Ahmad Khoirul Hadi (15), Nabil Al Annisi (14), dan Mohammad Harris Riqin (13) dari Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur hanya menjadikan robot sebagai mainan dan hiburan yang selama ini tidak bisa dibelinya karena hanya anak dari nelayan, pedagang ikan dan sopir berpenghasilan rata-rata Rp 60.000 per hari.
Namun ternyata, ketiga bocah dari keluarga sederhana tersebut akan berangkat ke luar negeri, memenuhi undangan kompetisi robot internasional di Tay Eng Soon Convention Centre, ITE Headquarters, Singapura pada 28 hingga 30 Januari mendatang.
Tentu saja, undangan itu tidak didapat begitu saja. Sebelumnya, mereka berhasil menjuarai lomba robot tingkat nasional pada November lalu dengan menyingkirkan 46 kompetitornya dalam kompetisi robot se Jawa dan Bali di Jember Line Tracer IV yang digelar Universitas Jember pada 1 hingga 2 November.
Selanjutnya, pada 19 November, mereka menyingkirkan 59 peserta kompetisi Robot Elite Competition 2 (Reco 2) di Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung.
Karena berhasil menjuarai kompetisi elit tingkat nasional ini, ketiganya berhak maju ke kompetisi robot tingkat dunia di Singapura. Mereka akan bertarung dalam kategori School Robotics Competition.
Ketiga anak desa yang menjadi 'mutiara' pesisir Pantai Utara di Desa Campurejo itu adalah pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs/sederajat SMP) Tarbiyatul Wathon.
"Ya senang jadi juara. Karena dari suka mainan tamiya jadi juara bikin robot," kata Ahmad, yang ditahbiskan sebagai ketua tim kepada merdeka.com, Kamis (11/12) lalu.
Meski senang menjadi juara kompetisi robot tingkat nasional sebanyak dua kali berturut-turut, ketiga bocah ini seolah tak peduli dengan apa yang diraihnya. Hanya ucapan senang dan bangga yang keluar dari bibir mereka.
Sebagai informasi, pada kompetisi robot di Jember, tim yang menjadi juara, mendapat hadiah uang Rp 2,5 juta dan piala. Sementara untuk kompetisi di Bandung, tim juara mendapat hadiah Rp 1,5 juta dan piala.
"Kalau yang di Bandung, cuma thropy-nya saja yang dibesarkan, hadiah uangnya lebih besar yang di Jember. Thropy-nya sekarang ditaruh di sekolah. Tapi memang sejak awal bukan hadiah yang kita buru, tapi rasa bangga dan membuktikan bahwa kami anak-anak desa bisa berprestasi," kata tutor Ahmad Cs, AM Muhklis Indrawan.
Sosok yang akrab disapa Wawan tersebut menambahkan, prestasi yang diraih tiga anak asuhnya ini bermula dari hobby utak-atik mobil tamiya bekas, yang kemudian menjadi prestasi. Sehingga hal tersebut menjadi biasa saja bagi anak asuhnya. Wawan menilai sikap tersebut lantaran mereka masih anak-anak, jadi tidak terlalu peduli dengan hadiah.
"Mungkin di benak mereka, bisa jalan-jalan ke luar kota, apalagi ke luar negeri, sekalian utak-atik mesin robot, bisa senang-senang plus dapat uang saku, mereka sudah senang. Tapi yang terpenting adalah rasa bangga sebagai anak desa," ucap Wawan.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa saja kata-kata motivasi belajar yang bisa meningkatkan semangat anak? Kata-kata motivasi belajar adalah stimulus bagi anak untuk meningkatkan minat mereka dalam belajar. Belajar adalah hal yang penting dalam perjalanan seorang anak menjadi dewasa. Maka dari itu, proses belajar ini perlu ditingkatkan terus menerus dan tidak boleh dibiarkan mengendur.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Kata-kata motivasi apa yang bisa membangkitkan semangat anak? "Jangan biarkan apa yang tidak dapat kamu lakukan menghentikanmu dari melakukan apa yang dapat kamu lakukan." - John Wood
-
Bagaimana pantun anak sekolah bisa menyampaikan humor dan keceriaan? Artikel berikut akan menyampaikan beberapa pantun anak sekolah yang lucu dan menghibur, yang penuh dengan keceriaan dan tawa.
Baca juga:
Orang tua kaget anak mereka juara merakit robot dan ke Singapura
Ikut lomba robot, 3 anak desa butuh sponsor pergi ke Singapura
Cerita guru MTs bermodal Rp 1,5 juta bisa hasilkan robot terbaik
Bangga jadi anak desa, mimpi di atas perahu dan lapak ikan
Tak mampu beli mainan picu kreativitas 3 bocah ini bikin robot
Jawara robot, anak desa bukan berarti prestasi ndeso