Indikator Politik: Lima Kali Berturut-turut Turun, Survei Kinerja Jokowi Kini Rebound
Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden membaik setelah mengalami tren penurunan lima sampai enam kali berturut-turut.
Indikator Politik mencatat tingkat kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo berada di angka 67,5 persen. Tingkat kepuasan kinerja kepada presiden kembali naik dibanding survei sebelumnya yang mengalami penurunan.
Responden yang menyatakan cukup puas terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 57,8 persen. Sebanyak 9,7 persen menyatakan sangat puas. Yang menyatakan kurang puas 25,8 persen, 4,4 persen tidak puas sama sekali.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
"Jadi total mereka yang puas atau sangat puas 67,5 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat paparan survei secara daring, Senin (11/7).
Dibandingkan survei April 2022, tingkat penilaian kinerja Jokowi terjun ke angka 59,9 persen dari sebelumnya 71,7 persen. Namun, survei Juni 2022 kembali naik alias rebound menjadi 67,5 persen.
Burhanuddin mengatakan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden membaik setelah mengalami tren penurunan lima sampai enam kali berturut-turut.
"Hingga bulan Mei tren penurunan terjadi enam atau lima kali berturut-turut, nah di bulan Juni tren itu sudah berhenti. Jadi sudah recover karena pada saat itu kan sempat di bawah 60 persen. Batas ambang psikologis approval rating adalah tidak boleh di bawah 50 persen. Nah sepertinya ada kabar baik tren kepuasan kinerja presiden itu meningkat," jelasnya.
Survei Indikator Politik digelar pada 16-24 Juni 2022. Jumlah sampel dipilih sebanyak 1.200 responden dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Presiden Jokowi Disarankan Evaluasi Kinerja Kabinet
Survei: Masyarakat Puas Kinerja Pemerintah Tangani Mudik, Polri Berperan Besar
Masyarakat Dukung Jaksa Agung Burhanuddin Tuntaskan Kasus Minyak Goreng
Pilpres 2024: Calon Kuat Tak Punya Tiket
Survei Indikator Politik: Pemberantasan Korupsi di Indonesia Memburuk
Elektabilitas Disalip Perindo, PAN Pertanyakan Survei Kerap Beda dengan Hasil Pemilu
Analisis di Balik Meningkatnya Elektabilitas Erick Thohir