Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi
Keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebelumnya melaporkan seorang RT bernama Abdul Pasren terkait kesaksian bohong ke Bareskrim Polri.
Keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebelumnya melaporkan seorang RT bernama Abdul Pasren terkait kesaksian bohong ke Bareskrim Polri.
- Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Laporkan Ketua RT Abdul Pasren ke Polisi, Ini Tuduhannya
- Permohonan Grasi 7 Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Dijadikan Bukti Jerat Pegi Setiawan
- Polisi Yakin Ada Peran Ayah Sembunyikan Pegi Setiawan, Begini Jejak Pelarian Terduga Pembunuh Vina Cirebon
- Alasan Polisi Tak Langsung Tetapkan Pegi Setiawan jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon Usai Ditangkap
Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi
Aminah, perwakilan dari enam keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon, mengungkap alasan baru melaporkan Ketua RT Abdul Pasren atas kesaksian bohong setelah delapan tahun kasus berlalu.
Laporan itu telah teregister dalam nomor LP/B/208/VI/2024/SPKT/BARESKRIM, tertanggal 25 Juni 2024, dengan menyematkan Pasal 242 KUHP atas kesaksian bohong saat persidangan.
"Karena dulu kan enggak ada media. Enggak ada TikTok. Terus adanya cuma koran sama handphone jadul. Kita mau lapor ke mana?" kata Aminah kepada wartawan, Rabu (26/6).
Alasan Baru Melapor Polisi
Menurut Aminah, saat kejadian 2016, ketika terpidana Eko Ramadhani, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Sudirman terseret dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky, awalnya hendak mengungkap kecurigaannya atas keterangan RT Pasren. Namun saat itu, Aminah mengaku merasa bingung harus mengadu ke mana perihal keterangan RT Pasren.
"Kita orang kecil. Sedangkan itu sama polisi berurusannya. Saksi yang kita bawa aja enggak pernah dipakai. Gitu aja,” tutur Aminah.
Sementara setelah kasusnya diungkit kembali, kata Aminah, RT Pasren sudah tidak tinggal di rumahnya Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
"Ya sekarang enggak ketemu-ketemu sejak viral. Terakhir sebelum viral lah pokoknya,” jelas Aminah.