Ini alasan RS Medika tak beri izin KPK periksa Setnov semalam
Manager Pelayanan dan Penunjang Medik, Alief Muthi'ah menjelaskan pihak penyidik tidak boleh memeriksa Novanto lantaran butuh koordinasi dengan dokter yang menangani yaitu Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), Bimanesh Sutarjo. Muthi'ah mengatakan semalam tidak bisa dihubungi.
Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semalam melakukan pengecekan kondisi Ketua DPR Setya Novanto di RS Media Permata Hijau, Jakarta Barat. Namun pihak penyidik tidak menemukan dokter yang menangani Setya Novanto.
Manager Pelayanan dan Penunjang Medik, Alief Muthi'ah menjelaskan pihak penyidik tidak boleh memeriksa Novanto lantaran butuh koordinasi dengan dokter yang menangani yaitu Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), Bimanesh Sutarjo. Muthi'ah mengatakan semalam tidak bisa dihubungi.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
"Intinya kalau yang posisinya di saya, kenapa tadi malam mohon maaf, saya butuh koordinasi dengan dokter bimanes. kebetulan tadi malam saya ada kendala untuk menghubungi beliau. Jadi saya belum mengizinkan orang lain atau dokter lain untuk memeriksa Setya Novanto, prinsip saya adalah saya menghormati dokter DPJP yang ada di rumah sakit ini, siapapun itu apapun kepentingannya. Bahwa izin ada di dokter DPJP," kata Muthi'ah di Rumah Sakit Media Permata Hijau, Jakarta Barat, Jumat (17/11).
Muthi'ah mengatakan pihaknya memberikan izin kepada pihak lain untuk memeriksa pasiennya tetapi harus ada izin dari dokter. Dia khawatir jika ada pihak lain yang memeriksa dan dokter DPJP tidak tahu akan komplain kepada pihaknya.
"Jadi ya saya pikir wajar saja seperti pasien yang lain, itu kenapa tadi malam saya tidak terlalu terbuka. Posisinya karena tamu datang di atas jam 9, kami memang untuk dokter ruangan hanya sampai jam 21.00 Wib. setelah itu memang tidak ada dokter ruangan karena itu akan diangkat dokter UGD," papar Muthi'ah.
Muthi'ah juga menjelaskan pihaknya tidak akan membuka rekam medis kepada para penyidik. Menurut dia rekam medis juga harus seizin dokter dan pihak penyidik KPK harus memberikan surat untuk meminta rekam medis tersebut.
"Rekam medis itu confidential, kalau seperti bapak dari KPK pun dengan surat tugas pasti akan saya berikan. Karena beliau pun menyidik sesuai dengan surat tugasnya," tegas Muth'ah.
Diketahui sebelumnya, Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan pihak RS mempersulit penyidik. KPK mengirim tim untuk mengetahui langsung kondisi Novanto.
"Sejauh ini ada informasi yang kami terima pihak-pihak tertentu tidak kooperatif," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah lewat pesan singkat, Jumat (17/11) dini hari kemarin.
(mdk/rhm)