Ini ciri lelaki tua pemerkosa bocah SD di Bekasi
Korban sempat merasa ibu dan menolong pelaku ke alamat yang dituju.
Seorang bocah perempuan kelas VI SD mengaku diperkosa oleh orang tak dikenal di sebuah kebun kosong Kampung Cakung, RT 03 RW 05, kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Senin sore (9/5). Polisi kini menyelidiki pelaku pencabulan terhadap Mawar (bukan nama sebenarnya).
Menurut keterangan orangtua Mawar, Ahmad (35) bahwa pelaku memiliki ciri-ciri, perawakan kurus, kulit hitam, rambut ikal, tinggi badan sedang, wajah sudah mulai menua, dan tak memakai sandal, sehingga terlihat memprihatinkan. Ciri-ciri pelaku itulah yang membuat korban iba.
Sehingga, begitu meminta tolong minta diantarkan ke sebuah alamat, Mawar menolongnya meskipun tak saling kenal. Keduanya lalu menggunakan sepeda kayuh yang biasa dibawa Mawar pulang pergi ke sekolah menuju alamat yang dituju.
"Tapi, bukan ke alamat, melainkan membawa anak saya ke kebun kosong," kata Ahmad, Selasa (10/5).
Di bawah ancaman senjata tajam jenis cutter dan golok, Mawar tak bisa berbuat banyak. Alhasil, Mawar memenuhi nafsu bejat pelaku. Usai melampiaskan nafsu birahi pelaku menyuruh korban pulang, dan pelaku pergi.
Akibat kejadian itu, Mawar kini masih trauma berat. Bahkan, ketika pulang di bawah guyuran hujan deras sambil menuntun sepedanya kemarin sore, Mawar tampak menangis histeris. Ia lalu menceritakan apa yang dialami kepada orangtuanya.
"Keluarga berharap pelaku ditangkap, dan mendapatkan hukuman yang setimpal," ujarnya.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti membenarkan ada laporan pencabulan terhadap anak perempuan berusia 12 tahun. Pihaknya kini menunggu hasil visum di RSUD Kota Bekasi.
"Pelaku masih dalam penyelidikan, karena korban tidak kenal. Korban juga belum diperiksa," kata Puji.
Baca juga:
Jokowi putuskan hukuman berat bagi pemerkosa anak Kamis pekan ini
Pimpinan MPR tolak Perppu kebiri, pilih revisi UU Perlindungan Anak
Polda Lampung tangani kasus pencabulan anak TK
Seorang siswi SD di Lampung Timur tewas, diduga diperkosa & dibunuh
Aksi solidaritas untuk Yuyun di Bundaran HI
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Bagaimana proses budidaya bebek di Kampung Bebek? Budidaya bebek di sini dikerjakan mulai dari hulu ke hilir. Kami berdayakan warga desa. Kami menitipkan bebek untuk mereka pelihara, waktunya panen kita beli," jelas Nur Kholis, pelopor ternak bebek di Desa Kedungwungu pada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang berkunjung ke peternakannya saat program Bupati Ngantor di Desa tersebut, Kamis (16/11).
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.