Ini penjelasan polisi diprotes kubu Anies-Sandi soal suket palsu
Bukan tanpa sebab tim advokasi Anies-Sandi mengatakan hal tersebut. Sebab Kubu Anies-Sandi dulu pernah melaporkan terkait Surat Keterangan (Suket) yang muncul di Ciracas pada saat putaran pertama Pilgub DKI. "Kalau itu kan jelas, kita ada tanahnya. Kalau soal suket itu masih wewenang Bawaslu," ujarnya.
Kepolisian menjamin seluruh laporan yang diterima akan diusut tuntas hingga ke pengadilan, tak terkecuali dengan laporan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sebelumnya, tim advokasi Anies-Sandi menegaskan kalau laporan pihaknya tak pernah ditindaklanjuti.
Bukan tanpa sebab tim advokasi Anies-Sandi mengatakan hal tersebut. Sebab Kubu Anies-Sandi dulu pernah melaporkan terkait Surat Keterangan (Suket) yang muncul di Ciracas pada saat putaran pertama Pilgub DKI.
"Kalau itu kan jelas, kita ada tanahnya. Kalau soal suket itu masih wewenang Bawaslu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/3).
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menegaskan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan sesuai dengan laporan masyarakat. Tak kecuali laporan tim advokasi Anies-Sandi.
"Setiap kasus yang dilaporkan masyarakat kan beda-beda, jadi jangan berpikir kenapa ini duluan, kenapa ini lebih cepat," jelas Argo.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Advokasi Anies-Sandi, Yupen meminta aparat penegak hukum bersikap netral dan tidak berat sebelah dalam menyelesaikan masalah hukum. Dia mengeluhkan, kasus penggelapan uang dari hasil penjualan tanah yang menyeret nama Sandiaga Uno sangat cepat diproses. Namun giliran pihaknya melaporkan kasus tertentu terkait pidana pilkada, justru tidak diproses.
"Kami juga merasa pernah melaporkan sesuatu kok nggak pernah ditanggapi sampai sekarang. kita pernah lapor lurah (Ciracas) misalnya, sampai sekarang kita tidak pernah dipanggil untuk didengarkan keterangannya. Kita juga pernah laporkan Chiko ke Polda Metro Jaya. Haris kita pernah laporkan juga yang di mana paslon kami baik Mas Anies atau Bang Sandi menjadi korban. Polisi kok terkesan lambat, terkesan abai, terkesan diam," kata Yupen di Pos Pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Jakarta Pusat, Senin (20/3) malam.
Yupen mempertanyakan posisi kepolisian dalam menyelesaikan laporan yang masuk. Dia curiga polisi telah ditunggangi kepentingan politik.
"Apakah kemudian polisi hari ini sudah menjadi alat kepentingan politik kelompok tertentu?" tanyanya.
Terlepas dari itu, pihaknya yakin jika Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS tidak terlibat dalam kasus penggelapan uang hasil jual beli tanah. Pihaknya akan kooperatif dan siap menghadapi proses pemeriksaan.
"Beliau (Sandiaga) akan menghadapi kasusnya dan mudah-mudahan nanti untuk kasusnya sendiri teman-teman akan diberitahukan langsung oleh baik oleh Bang Sandi, maupun oleh kita, maupun juga nanti dari kepolisian, sebenarnya bagaimana posisi bang sandi dalam kasus ini, biar clear. Tapi clue-nya kita kasih tahu bahwa beliau sama sekali tidaklah terlibat baik itu dalam melakukan apa yang berkaitan dengan tanah maupun yang melakukan penggelapan atas uangnya," ucapnya.
Baca juga:
Tim Anies-Sandi laporkan akun twitter Saiful Muzani ke Bawaslu
Tak hanya teruskan KJP, Anies bakal tingkatkan mutu pendidikan
Anies siap wujudkan Pelabuhan Sunda Kelapa jadi pelabuhan heritage
Anies: Pasar tak hanya tempat jual beli, tapi juga interaksi warga
Anies-Sandi tegaskan surat kontrak soal syariat Islam fitnah
PAN DKI Jakarta deklarasikan dukungan untuk Anies-Sandi
Anies bakal hidupkan majelis taklim di kantor Pemprov DKI
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).