Insiden di Pos 9 Gunung Bawakaraeng: Dua Pendaki Wanita Dievakuasi Karena Hipotermia dan Kecelakaan
Naila tak bisa melanjutkan perjalanan. Dia pun dievakuasi oleh Tim SAR setempat
Naila tak bisa melanjutkan perjalanan. Dia pun dievakuasi oleh Tim SAR setempat
Insiden di Pos 9 Gunung Bawakaraeng, Dua Pendaki Wanita Dievakuasi Karena Hipotermia dan Kecelakaan
Naila tak bisa melanjutkan perjalanan. Dia pun dievakuasi oleh Tim SAR setempat.
"Saat proses evakuasi, korban sempat beberapa kali tidak sadarkan diri dalam perjalanan," kata Komandan Tim Kantor Basarnas Makassar Afie Djulkifli melalui keterangan usai Operasi SAR di Kabupaten Gowa.
Kejadian dilaporkan pada Jumat (24/5) malam. Empat orang pendaki muda ini masing-masing dua perempuan dan dua laki-laki yakni Risal (19), Fafil (20), Annisa (19), Naila (19).
Namun saat berada di Pos 9, Gunung Bawakaraeng korban yang melakukan pendakian bersama tiga rekannya mengalami masalah.
Tubuhnya mengalami hipotermia karena temperatur udara sangat dingin.
- Tim Inafis & Puslabfor Mabes Polri Datangi Rumah Gadis Penjual Gorengan Tewas Dibunuh, Ternyata Mau Ambil Ini
- Pupus Asa Warga Manggarai Gelar Lomba 17 Agustus Usai Harta Benda Ludes Terbakar
- Kasus Warga Ditembak TNI AU: Danlanud Temui Wabup Sigi, Ini yang Dijanjikan
- Geger Wanita Hamil Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ruko Daerah Kelapa Gading
"Tim SAR gabungan melakukan perjalanan evakuasi dengan menempuh waktu enam jam. Korban tiba dengan selamat di Posko Bulubalea, selanjutnya dilakukan penanganan medis terhadap korban," kata Efie.
Sebelum Naila, tim Basarnas Makassar juga telah mengevakuasi seorang pendaki perempuan bernama Elisa (23).
Bukan hipotermia, Elisa mengalami cedera kaki saat pendakian ke Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sulsel pada Jumat.
Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan, pihaknya menerima info adanya pendaki yang mengalami kendala di Gunung Bawakaraeng dan langsung mengerahkan satu tim menuju ke lokasi untuk membantu evakuasi.
Informasi yang diterima pada Kamis (23/5), korban bersama sembilan rekan melakukan pendakian ke puncak Gunung Bawakaraeng.
Namun, saat berada di Pos 9, korban mengalami kecelakaan, sehingga kaki kanan terkilir dan menyebabkan kesulitan berjalan.
Evakuasi korban berlangsung dramatis karena lokasi cukup gelap namun selamat tiba di kaki Gunung Bawakaraeng sekitar pukul 05.00 pagi, dan langsung diserahkan ke tim medis untuk mendapat perawatan
Atas kejadian itu, Mexianus mengimbau mereka yang memiliki hobi beraktivitas di alam bebas, termasuk mendaki gunung, untuk tetap mengutamakan keselamatan sebelum merencanakan kegiatan.
Ia menjelaskan, persiapan, termasuk terkait dengan peralatan keselamatan, harus dilakukan secara matang.