Isi Waktu, Sandiaga Potong Rambut di Rumah Cukur Legendaris Ko Tang
Salah satu kegiatan yang dilakukan calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengisi waktu luang menunggu rekapitulasi suara nasional Pilpres 2019, adalah potong rambut. Sandi memilih rumah cukur legendaris, Ko Tang yang terletak di Pasar Glodok, Jakarta Barat.
Salah satu kegiatan yang dilakukan calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengisi waktu luang menunggu rekapitulasi suara nasional Pilpres 2019, adalah potong rambut. Sandi memilih rumah cukur legendaris, Ko Tang yang terletak di Pasar Glodok, Jakarta Barat.
Tiba di pasar pukul 11.20 WIB, Sandi tak langsung menuju rumah cukur. Dia mampir sebentar ke warung kopi Tak Kie. Tidak untuk mencicipi kopi tapi sekadar menyapa pemilik warung kopi tersebut. Setelah itu Sandi kembali berjalan ke lokasi.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Seorang pria bernama Koh Picis langsung menyambut Sandi dan mempersilakan duduk di kursi sisi pojok kiri. Bersiap merapikan rambut dan jenggot Sandi.
Rumah pangkas rambut legendaris itu memang tidak luas. Namun cukup nyaman dan bersih dengan 4 lampion tertata rapi, serta pendingin udara di atas pintu masuk yang membuat setiap pelanggan terkantuk.
"Saya sambil tidur saja ya," seloroh Sandi kepada Koh Picis.
Kurang lebih 30 menit, Koh Picis menggunting rambut Sandi. Dengan telaten dia merapikan rambut Sandi. Tangan ulet Koh Picis itu pun bikin Sandi tertidur.
Rupanya tidak hanya Sandi yang memercayakan kerapian rambutnya itu di tempat cukur Ko Tang. Dari beberapa foto yang terpajang di dinding sejumlah tokoh juga pernah ke sini. Capres petahana Joko Widodo, politisi PPP yang sekarang beralih ke PAN Lunggana alias Lulung, Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Mantan Menteri Koordinator Maritim Rizal Rami, adalah sebagian dari beberapa tokoh yang bertandang untuk cukur di Ko Tang.
Sandi mengaku sudah beberapa kali ke tempat itu. "Sudah lima kali ya, Pancasila dong ya," ujarnya.
Rumah cukur Ko Tang disebut legendaris karena didirikan sejak tahun 1936 dan salon tersebut sudah memasuki generasi ketiga. Namun menurut salah satu pekerja, Yeye, salon Ko Tang ini tidak diurus langsung oleh generasi ketiga.
"Enggak ada yang bisa potong rambut (generasi ketiga). Jadinya di sini semua pekerja. Total ada 8 pekerja di sini," ujar Yeye saat berbincang dengan merdeka.com.
Jam menunjukkan 12.25 WIB, tugas koh Picis selesai memangkas rambut mantan Wagub DKI Jakarta itu. Tahapan selanjutnya, bilas.
Ini yang berbeda dari tempat cukur lain. Di tempat cukur pada umumnya, biasanya pelanggan dibilas rambutnya dengan kepala menengadah ke atas. Tapi di Ko Tang, tempat bilas rambut hanya wastafel, sehingga posisi pelanggan duduk kemudian kepala ditundukkan, lalu dibilas.
"Kayak sembahyang ya jadinya," ujar Sandi.
Usai dibilas, seorang perempuan langsung memijat bahu Sandi. Sesekali cawapres nomor urut 02 itu bersendawa. "Abis ini makan ya pak," kata perempuan itu.
Rumah cukur Ko Tang memasang Rp 100 ribu per orang. Tarif berbeda jika yang datang cukur adalah tokoh atau pejabat.
"Untuk pejabat dua kali lipat karena kan pasti penuh orang. Jadi sempit yang harusnya 2 orang kustomer jadi satu sudah gitu kan banyak orang jadi yang nyukur juga jadi hati-hati banget kan," ujar Yeye.
(mdk/noe)