Istri Aktor Sinetron 'Mak Lampir' Sandy Permana Ungkap Obrolan Terakhir Sebelum Suaminya Tewas Ditikam
Ade Andriani, istri aktor sinetron Sandy Permana (46) tak memiliki firasat buruk sebelum suaminya tewas karena ditikam seseorang.
Ade Andriani, istri aktor sinetron Sandy Permana (46) tak memiliki firasat buruk sebelum suaminya tewas karena ditikam seseorang. Bahkan sehari sebelum penikaman itu, dia dan suaminya sempat makan malam berdua di kamar.
"Sabtu (11/1) itu saya ke Palembang PP (pergi pulang), pas malem dijemput (korban) enggak ngomong apa-apa, kita pulang beli makan, sampai rumah kita makan bareng di kamar berdua jam 12 malam," kata Ade, Senin (13/1).
- Potret Aktor Sandy Permana Bersama Istrinya yang Kini Tinggal Jadi Kenangan
- Istri Aktor Sandy Permana Ungkap Suaminya Dibunuh Pakai Obeng dan Pisau hingga Meninggal Dunia
- Istri Aktor Sinetron 'Mak Lampir' Ungkap Detik-Detik Suaminya Tewas Usai Ditikam
- Fakta-Fakta Meninggalnya Aktor Sandy Permana, Pemeran Arya Soma di Sinetron 'MAK LAMPIR'
Seusai makam malam berdua, pemeran Arya Soma dalam sinetron Misteri Gunung Merapi atau 'Mak Lampir' itu menanyakan perjalanan istrinya selama ke Palembang. Obrolan korban dan istrinya itu pun berlangsung hingga Minggu (12/1) dini hari.
"Makan bareng ngobrol aja biasa, abis makan, dia bilang nggak bisa tidur ya sudah ngobrol sama dia sampai jam 2 pagi, cerita tentang ke Palembang aja, enggak ada firasat apa-apa dan sebelum-sebelumnya juga enggak ada keanehan," kata Ade.
Ade tak menyangka kalau obrolannya dengan suami pada malam itu menjadi yang terakhir kalinya. Karena pada Minggu (12/1) sekira pukul 07.30 WIB, Sandy ditikam oleh seseorang yang diduga tetangganya sendiri.
Keluarga Pelaku Tak Minta Maaf
Korban dan terduga pelaku tinggal di Perumahan TNI/Polri, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Jarak antara rumah korban dengan terduga pelaku sekitar 100 meter.
Meski mereka bertetangga dan saling mengenal sejak lama, namun hingga saat ini pihak keluarga terduga pelaku belum menyambangi rumah duka meski sekadar untuk meminta maaf.
"Belum (datang ke rumah duka), belum ada (permintaan maaf dari keluarga terduga pelaku)," ucap Ade.
Sandy Permana Tewas Ditikam
Almarhum Sandy Permana meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Anak pertama dan kedua laki-laki usia enam tahun dan empat tahun, dan anak ketiga perempuan berusia dua tahun.
Ade dan keluarga besar korban berharap pelaku segera tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dihukum seberat-beratnya.
"Nyawa dibayar nyawa, karena dia (terduga pelaku) udah ngerebut ayah dari anak-anak saya," tandasnya.
Sandy Permana (46) tewas ditikam menggunakan senjata tajam di Perumahan TNI/Polri RT05 RW08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1). Aktor sinetron itu mengalami luka tusukan di pipi, leher dan pinggang belakang.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Namun korban tewas saat di perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Cileungsi.
Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk kepentingan penyelidikan. Terduga pelaku yang merupakan tetangga korban saat ini masih diburu polisi.