Istri Serda Diyut Berharap Semua ABK KRI Nanggala Ditemukan Selamat
Serda Diyut Subandriyo (37), anggota TNI Angkatan Laut yang merupakan warga Kota Madiun, Jawa Timur, tercatat sebagai salah satu anak buah kapal (ABK) KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Pulau Bali, Rabu (21/4).
Serda Diyut Subandriyo (37), anggota TNI Angkatan Laut yang merupakan warga Kota Madiun, Jawa Timur, tercatat sebagai salah satu anak buah kapal (ABK) KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Pulau Bali, Rabu (21/4).
Istri Serda Diyut, Helen membenarkan kabar tersebut. Warga Jalan Salak, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun itu berdoa agar suaminya dan semua ABK lainnya segera ditemukan dalam keadaan selamat.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Siapa yang memimpin KRI Nanggala (402) saat tenggelam? Saat dilaporkan hilang, KRI Nanggala membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. Kolonel Harry Setyawan merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh Letkol Heri Oktavian sebagai komandan kapal selam.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Harapan sekaligus doa saya, juga mohon doanya kepada teman-teman Pak Diyut di seluruh Indonesia, semoga KRI Nanggala-402, Pak Diyut dan kru ABK semuanya cepat ditemukan selamat dan semuanya sehat," kata Helen. Dikutip dari Antara.
Menurut Helen, kontak terakhir dengan suaminya pada hari Selasa (20/4) sekitar pukul 22.00 WIB melalui pesan WA.
Setelah itu, dia berniat membangunkan sahur sang suami. Namun pesan WA hanya centang satu atau belum terkirim.
"Rabu dini hari mau bangunin sahur dengan kirim pesan WA sudah centang satu. Setelah itu, dapat kabar jika KRI Nanggala dilaporkan hilang," katanya.
Kepala MI Darul Ulum Kota Madiun itu mengatakan bahwa Serda Diyut sempat pulang ke Kota Madiun pada hari Kamis (14/4), kemudian kembali ke Surabaya pada Minggu (18/4) malam.
Pada saat itu, dia ikut mengantar Diyut ke terminal untuk kembali bertugas.
Sebelum berangkat naik bus, Serda Diyut sempat menyampaikan firasat tidak enak untuk berlayar kali ini.
Namun, sebagai istri, Helen menguatkan suami agar tetap menjalankan tugas yang telah diberikan satuan.
"Kemarin waktu mau layar itu cuma bilang, minta doanya, ya, Nda. Itu diucapkan berkali-kali oleh Pak Diyut sebelum berangkat dan tidak biasanya ia seperti itu," kata Helen.
Dalam keluarga, Serda Diyut merupakan sosok laki-laki penyayang. Dia juga dikenal sebagai anak yang patuh kepada orang tuanya.
Setiap kali hendak berlayar, Serda Diyut sering menyempatkan diri sungkem kepada ibunya yang tinggal di Gang Menco, Kelurahan Nambangan Lor, Kota Madiun.
Serda Diyut memiliki dua anak, yakni seorang perempuan berusia 11 tahun dan laki-laki usia 5 tahun.
Sebelumnya, pada hari Rabu (21/4) kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali.
KRI Nanggala-402 menjadi salah satu pelaku pada misi latihan gabungan penembakan torpedo dan peluru kendali TNI AL di Laut Bali yang direncanakan dilaksanakan pada hari Kamis (22/4).
Baca juga:
Istri Juru Diesel KRI Nanggala 402: Suami Sudah Beritahu Risiko Pekerjaannya
DPR Soal KRI Nanggala-402 Hilang Kontak: Modernisasi Alutsista Kebutuhan Mendesak
Moeldoko Kenang KRI Nanggala-402 saat Jadi Panglima TNI 8 Tahun Lalu
Jokowi: Keselamatan 53 Awak KRI Nanggala-402 Jadi Prioritas Utama
Korea Selatan Tawarkan Bantuan untuk Dukung Pencarian KRI Nanggala-402