Jadi provokator dan terlibat bunuh warga, Ketua BPD di Muara Enim diringkus polisi
AN memprovokasi warga untuk membunuh korban. Bahkan, tersangka juga sempat meneriakkan kalimat ajakan untuk memasak tubuh korban. AN juga terlibat langsung dalam pengeroyokan. Bersama warga, dia memukul menggunakan kayu dan menyayat badan korban menggunakan pisau.
Diduga menjadi provokator dan ikut terlibat dalam aksi pengeroyokan hingga korban tewas, Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Muning, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Sumatera Selatan, inisial AN ditangkap polisi. Motif pembunuhan itu karena korban dituduh mencuri kambing.
Peristiwa itu terjadi di Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, Mei 2016. Korbannya adalah Bawan, warga Desa Tais, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Kejadiannya berawal saat korban dituduh mencuri kambing milik warga. Lantas AN memprovokasi warga untuk membunuh korban. Bahkan, tersangka juga sempat meneriakkan kalimat ajakan untuk memasak tubuh korban.
-
Apa yang ditemukan pemancing di Sungai Musi? Pemancing Temukan "Pulau Emas", Situs Kerajaan Sriwijaya Berusia 400 Tahun Situs kerajaan Sriwijaya pada zaman dahulu yang dikenal sebagai Pulau Emas telah ditemukan para pemancing lokal yang melakukan penyelaman malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
-
Kenapa Desa Muara Enggelam dibangun di atas air? Selain itu, gerbang raksasa yang memanjang ini memiliki fungsi untuk melindungi warga beserta permukiman di sana dari serbuan badai dan cuaca buruk.
-
Bagaimana Gumuk Pasir Tungtung Karang terbentuk? Mengutip Garut Update, gumuk pasir ini terbentuk secara alami sesuai arah angin. Ini semakin membuat kawasan tersebut menarik.
-
Kapan Danau Masigit mulai mengering? Sudah tiga bulan terakhir lokasi itu tidak digenangi air hingga tanah di dasar danau retak-retak.
-
Kapan Danau Maninjau terbentuk? Asal usul Danau Maninjau ini bisa terbentuk adalah akibat dari erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau yang terjadi pada 52.000 tahun silam. Erupsi tersebut membentuk sebuah kaldera yang dari waktu ke waktu berubah menjadi sebuah danau.
Tak hanya itu, AN juga terlibat langsung dalam pengeroyokan. Bersama warga, dia memukul menggunakan kayu dan menyayat badan korban menggunakan pisau.
Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan mengungkapkan, peran tersangka AN tersebut diketahui dari hasil reka ulang yang digelar di Mapolres Muara Enim hari ini, Kamis (25/1). AN berhasil ditangkap setelah keluarga korban melapor.
"Benar, hari ini kita gelar reka ulang pengeroyokan dan pembunuhan dengan tersangka baru inisial AN. Korban tewas oleh sejumlah orang karena dituduh mencuri kambing," ungkap Leo kepada merdeka.com, Kamis (25/1).
Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polres Muara Enim, Iptu Rusli menjelaskan, sebelumnya petugas telah menangkap dua tersangka yang turut terlibat dan kini telah mendekam di penjara. Pihaknya masih memburu tiga pelaku lain yang buron.
"Reka ulang untuk kelengkapan berkas. Kita masih kejar tiga pelaku lagi, sudah kita tetapkan masuk dalam DPO," ucapnya.
Baca juga:
Polisi selidiki video penganiayaan sadis pakai cangkul dan kapak
Sempat buron, 6 pelaku pengeroyok Kanit Reskrim Polsek Pauh menyerahkan diri
Knalpot bising picu penganiayaan berujung kematian remaja Bandung
Kapolresta Padang minta pengeroyok Kanit Reskrim Polsek Pauh menyerahkan diri
Cerita Ipda Syafwal kala dikeroyok massa walaupun sudah lepaskan tembakan