Jalani perawatan di RSHS, Arya bocah 190 kg diantar Bupati Karawang
Idealnya anak seusia Arya memiliki berat badan kurang dari 50 kilogram.
Arya Permana (10) bocah obesitas menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. Berat badan bocah asal Karawang itu kini 190 kilogram (kg).
Arya diantar Bupati Karawang Celika Nurrachadiana ke rumah sakit pelat merah tersebut Senin (11/7) siang. Kedatangan Arya ke RSHS kali ini merupakan yang ketiga kalinya.
-
Mengapa obesitas banyak terjadi di wilayah penyangga ibu kota? “Ini mungkin dipicu oleh pendapatan yang makin meningkat, terutama angka obesitas ini banyak dari daerah penyangga, yang lebih tinggi dari Jakarta," katanya
-
Siapa yang paling banyak mengalami obesitas di wilayah penyangga ibu kota? Yang mencengangkan, obesitas banyak diderita orang yang tinggal di wilayah penyangga ibu kota.
-
Kenapa Kahiyang Ayu merasa perlu menurunkan berat badan? "Kenapa akhirnya diet? Menepati sebuah janji buat diet dan karena udah capek aja kena hina (sama yang kenal dan nggak kenal sekalipun) gara-gara badan gemoy," lanjut Kahiyang Ayu.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Siapa yang paling rentan terkena obesitas? Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain.
-
Apa saja bahaya obesitas pada anak? Berikut adalah beberapa bahaya obesitas pada anak yang perlu diwaspadai. Kolesterol Tinggi dan Tekanan Darah Tinggi Anak dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular. Pola makan yang buruk, seperti konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan trans, dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang mengakibatkan aterosklerosis. Aterosklerosis dapat mempersempit dan mengeras arteri, sehingga membatasi aliran darah ke organ vital dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke di kemudian hari.
"Ini kali ketiga pasien ke sini setelah setahun lalu, kemarin sebelum Lebaran, dan sekarang," kata Dirut RSHS Ayi Djembarsari dalam keterangannya di RSHS Bandung.
Arya dibawa ke Gedung Kemuning Ruangan Kenanga Lantai II untuk menjalani program dan perawatan selama beberapa hari ke depan. RSHS akan berusaha menurunkan berat badan yang tak lazim bagi anak seusianya. Baginya ini merupakan berat tergemuk Arya selama ini.
Ketua Tim Dokter Julistyo menyatakan, Arya kini memiliki histori berat 190 kilogram dengan tinggi mencapai 147 centimeter. Idealnya anak seusianya memiliki berat badan kurang dari 50 kilogram.
"Tapi ini sudah lebih dari 100 kilogram dan sekarang mencapai 190 kilogram," kata Julistyo.
Dia berharap perawatan yang bakal dijalani bisa membantu mengurangi berat badan Arya. Sebab aktivitas Arya menjadi terganggu bahkan harus putus sekolah karena kondisi tubuhnya.
Selepas perawatan di RSHS, orang tua Arya juga harus membantu Arya menjalankan program penurunan berat badan. Sebab menurunkan berat badan hingga 100 kilogram tidak bisa dilakukan instan.
"Kita minta dukungan dari semua pihak agar bisa mengembalikan statusnya (berat badan Arya) kembali ke kondisi normal," tuturnya.
(mdk/noe)