Jangan saling klaim, masih ada 4 WNI disandera kelompok Abu Sayyaf
Kivlan mengaku dirinya mewakili perusahaan terus berjuang sejak awal untuk membebaskan sandera.
Banyak pihak yang mengklaim berperan dalam pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf. Presiden Joko Widodo memang menyebut banyak pihak yang punya andil dalam proses pembebasan ini.
Mantan Kepala Staf Pangkostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen disebut ambil bagian dalam proses penyelamatan. Kivlan yang pernah terjun ke Filipina di era Orde Baru melobi kelompok Abu Sayyaf dengan pendekatan diplomatis.
Selain itu, Yayasan Sukma milik Surya Paloh juga mengklaim ikut berjasa dalam pembebasan sandera. 10 Sandera dipulangkan ke Indonesia dengan menggunakan pesawat khusus tim kemanusiaan Surya Paloh di bawah pimpinan Victor B Laiskodat.
Kivlan membeberkan detail pembebasan sandera WNI dari tangan Abu Sayyaf. Menurut Kivlan, dari awal sampai akhir tak menemukan orang-orang dari Yayasan Sukma di lapangan. Dia heran kemudian tiba-tiba saja ada pesawat yang menjemput WNI untuk kembali ke Jakarta.
Kivlan mengaku dirinya mewakili perusahaan terus berjuang sejak awal untuk membebaskan sandera dengan cara persuasif. Menurutnya, banyak pihak yang terlibat memberikan bantuan.
Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai, hal ini merupakan sebuah hal yang memalukan. Sebab, mengatasnamakan rasa peduli tetapi tersisip ingin mencari 'panggung' di dalamnya.
"Sungguh memalukan berebut panggung pencitraan dengan mempertaruhkan nyawa anak negeri," kata Hendri saat dihubungi merdeka.com, Senin (2/5).
Di tengah hiruk pikuk pihak-pihak yang ingin jadi pahlawan, jangan dilupakan masih ada 4 WNI yang disandera. Mengenai hal ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung angkat bicara.
"Ya namanya sebuah keberhasilan semua ikut senang, ikut merasa terlibat ikut merasa berkontribusi ya wajar-wajar saja. Tetapi yang penting jangan diklaim semuanya lah," ungkap Pramono di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (2/5).
Mengenai nasib empat orang WNI yang masih disandera, Pramono mengatakan, masih terus diupayakan untuk dibebaskan. Presiden terus menjalin komunikasi dengan Presiden Filipina, Benigno Aquino.
"Yang empat sedang diupayakan. Maka presiden juga dalam komunikasi dengan Presiden Aquino juga menyampaikan, mengharapkan terhadap empat nama tersebut juga bisa segera diselesaikan proses pembebasan," terangnya.
Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi, mengaku sudah mengetahui keberadaan empat anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) yang masih disandera kelompok Abu. Pemerintah bakal melakukan cara berbeda dalam melakukan pembebasan.
"Masing-masing kasus ada karakter yang beda. Jadi kita tidak bisa bekerja dengan satu template untuk tiap kasus. Dan yang harus diingat bahwa situasi lapangan sangat dinamis, dengan template yang sama enggak mungkin," kata Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/5).
Meski mengetahui di mana lokasi penyanderaan, pemerintah kini terus memantau keberadaan para WNI. Sejauh ini, jelas Retno, pemerintah juga terus melakukan koordinasi dengan otoritas Filipina untuk membebas empat ABK WNI.
"Kita pantau terus perkembangan, dalam arti kita tahu ada di mana di kelompok mana," tandasnya.
Baca juga:
Saling klaim punya peran, bukti pembebasan 10 WNI dipolitisasi
Kivlan Zein heran Yayasan Surya Paloh mengaku paling berjasa
Bebaskan 4 WNI sandera Abu Sayyaf, pemerintah pakai cara berbeda
Wendi korban sandera Kelompok Abu Sayyaf tak kapok melaut
Selama disandera, 10 WNI diberi makan dan tidur beralas tanah
Kisah awal 10 WNI disandera, anggota Abu Sayyaf naik kapal minta air
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa saja yang terlibat dalam perpisahan di grup WA ini? Ucapan perpisahan dari wali kelas juga menjadi momen refleksi bagi para siswa untuk mengenang perjalanan mereka selama di kelas. Ini adalah kesempatan bagi wali kelas untuk mengingatkan para siswa tentang nilai-nilai penting yang telah diajarkan, seperti kerja keras, kejujuran, dan keberanian untuk bermimpi.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.