Janggal motif pembunuhan arsitek di tangan tukang pijat
Janggal motif pembunuhan arsitek di tangan tukang pijat. Kasus ini terungkap berawal dari kecurigaan tetangga mencium aroma busuk menyengat dari dari dalam rumah Feri. Akhirnya pintu rumah korban dibongkar paksa dan ditemukan Feri sudah tak bernyawa.
Kasus pembunuhan dialami seorang arsitek bernama Feri Firman (50) akhirnya terkuak. Pelaku pembunuhan adalah Asep Mulyadi (20). Ia dibekuk setelah tiga hari buron di persembunyiannya kawasan Bogor, Sabtu (6/1). Feri sebelumnya ditemukan tewas di kediamannya Perumahan Poin Mas, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Rabu (3/1) malam.
Kasus ini terungkap berawal dari kecurigaan tetangga mencium aroma busuk menyengat dari dari dalam rumah Feri. Akhirnya pintu rumah korban dibongkar paksa dan ditemukan Feri sudah tak bernyawa. Saat ditemukan terdapat luka tusuk di tubuh Feri. Gunting serta pisau yang telah bengkok pun ditemukan di lokasi.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Dugaan sementara pembunuhan itu didasari motif cinta sejenis antara korban dan pelaku. Diduga korban mengidap penyakit kelainan seksual. Terlebih pengakuan pelaku kerap dipanggil korban ke rumah untuk memijat korban. Namun keterangan itu masih didalami kepolisian. Sebab, keterangan pelaku masih berubah-ubah.
"Kemarin saya tanya, memijat sudah 15 kali selama dua bulan itu dan ada beberapa bagian apakah ada tempat tempat sensitif yang dipijat, yang bersangkutan masih kami dalami, apakah ada motif lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/1).
Sementara berdasarkan olah TKP dan keterangan tersangka, polisi menyebutkan korban sempat menghubungi keluarganya usai ditusuk Asep. Namun polisi masih dalami hal itu, apa yang dibicarakan korban dengan keluarga. Selain itu, polisi juga menemukan ceceran darah yang membekas di lokasi. Diduga korban tak langsung meninggal dunia usai ditusuk Asep.
"Mengenai TKP penemuan mayat itu ada di tempat tidur, kemudian ada bercak darah di atas lantai, bercak darah yang ada di sofa dan di tempat tidur. Menunjukkan bahwa korban tidak meninggal di tempat sehingga itu perlu kami dalami," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/1).
Sedangkan motif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran kesal tidak dipinjami duit Rp 200.000 sesuai permintaannya. Kesal tak dipinjami, akhirnya terjadilah pergumulan antara pelaku dn korban.
"Lalu soal pergumulan dari tersangka bahwa AM marah disebabkan ucapan korban saat tak memberikan uangnya. Kemudian tentang penjelasan tersangka ketika mengajak ibunya agar datang ke rumah. Nah, itu korban kan nggak ada di rumah, baru diajak, marahnya kok sampai segitu ya," bebernya.
Namun pengakuan pelaku masih didalami kepolisian. Dalam proses penyidikan, penyidik akan meminta keterangan kriminolog guna mengetahui sebesar apa emosi mempengaruhi orang untuk melakukan tindak kejahatan. Untuk sementara ini, kata Nico, dari keterangan jiwa dan psikologi tersangka dalam keadaan sehat dan dapat memberikan keterangan penyidik.
"Sehat, ini sehingga kami akan melakukan olah TKP," pungkasnya.
Baca juga:
Motif pembunuhan arsitek di Depok, pelaku kesal tak dipinjami Rp 200.000
Polisi tak percaya Asep bunuh arsitek karena tak dipinjami Rp 100 ribu
Sebelum tewas, Arsitek yang dibunuh tukang pijat sempat hubungi keluarga
Pembunuh Arsitek di Depok sering dipanggil korban buat pijat