Jasad Pemancing Tersangkut Tanaman Eceng Gondok di Waduk Cirata Cianjur
Jasad pemancing bernama Dani (60) warga Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi berhasil ditemukan Tim SAR gabungan setelah tiga hari melakukan penyisiran. Dani sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam di Waduk Cirata. Jasad korban ditemukan dalam kondisi tersangkut di bawah tanaman eceng gondok.
Jasad pemancing bernama Dani (60) warga Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi berhasil ditemukan Tim SAR gabungan setelah tiga hari melakukan penyisiran. Dani sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam di Waduk Cirata. Jasad korban ditemukan dalam kondisi tersangkut di bawah tanaman eceng gondok.
Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan mengatakan pencarian di hari ke tiga petugas berhasil menemukan korban kurang lebih 1 kilometer dari tempat pertama kali korban dilaporkan hilang tenggelam.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
"Minggu sore jasad korban akhirnya berhasil ditemukan, setelah tiga hari pencarian, jasad korban langsung dibawa ke puskesmas setempat guna keperluan visum, sebelum diserahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan," kata Irfan kepada wartawan, Minggu (28/3).
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Bandung, BPBD Cianjur, PMI Cianjur dan TNI/Polri sempat kesulitan melakukan pencarian karena terhalang tanaman enceng gondok yang banyak terdapat di lokasi, sehingga beberapa kali upaya pencarian dengan menyelam dilakukan tim gabungan.
Sehingga upaya penyisiran tengah waduk dan pinggiran dilakukan tim yang dibagi menjadi empat kelompok, sebagai upaya cepat untuk menemukan jasad korban yang berhasil ditemukan dalam kondisi tersangkut di bawah tanaman eceng gondok.
"Pencarian dihentikan setelah hari ketiga karena korban sudah berhasil ditemukan. Kami tetap mengimbau agar warga terutama pemancing untuk menghindari tepi sungai dan waduk terutama ketika hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam," katanya.
Baca juga:
Misteri Kematian Kapten Kapal Asal Manado di Kupang
Jasad Wanita Paruh Baya Ditemukan di Dekat Sungai Cisadane
Kronologi Penemuan Mayat Perempuan di Malang, Ada Kisah Cinta Segitiga Sopir Truk
Kapten Kapal Asal Manado Ditemukan Tewas Membusuk di Lahan Kosong
Geger Mayat Setengah Bugil di Malang, Polisi Tangkap Sopir Pengangkut Semen