Jatuh Martabat Ular Piton, Tak Berkutik Jadi Mainan Balita di Baby Walker
Ular piton memang tak memiliki racun, tetapi bukan berarti terbebas dari bahaya.
Ular piton memang tak punya bisa racun, tapi lilitannya mematikan.
Jatuh Martabat Ular Piton, Tak Berkutik Jadi Mainan Balita di Baby Walker
Ular jenis piton merupakan salah satu reptilia yang paling ditakuti. Ular piton memang tak memiliki racun, tetapi bukan berarti terbebas dari bahaya.
-
Mengapa ular-ular tersebut diselundupkan? China adalah salah satu pusat perdagangan hewan terbesar di dunia, tetapi pihak berwenang telah menindak perdagangan ilegal ini dalam beberapa tahun terakhir.
-
Bagaimana sisik ular membantu ular? Apa fungsi dari sisik ular? Sisik-sisik tersebut berperan dalam melindungi tubuh, mendukung pergerakan ular, menjaga kelembaban, berkontribusi pada kemampuan kamuflase dan transformasi penampilan, dan dalam beberapa situasi, juga mendukung proses penangkapan mangsa, seperti pada kasus ular kadut.
-
Bagaimana katak berhasil mengalahkan ular? Walau sudah melakukan perlawan, ular itu tetap tidak berkutik dan katak berhasil memangsa ular.
-
Di mana Pulau Ular yang dihuni ular-ular langka itu berada? Pulau kecil yang disebut juga sebagai Pulau Ular berada di Brasil. Secara administrasi, Pulau Ular ini bernama Ilha da Queimada Grande. Lokasinya di lepas pantai bagian tenggara Brasil. Wilayah tersebut adalah bagian dari Negara Bagian Sao Paulo.
-
Mengapa ular ini disebut sebagai ular siput? Sesuai dengan namanya, ular ini menyukai siput sebagai makanan utamanya.
-
Kapan ular melahirkan? Proses reproduksi mereka melibatkan masa kehamilan selama sekitar enam bulan sebelum melahirkan 10-20 anak ular hidup.
Lilitan menjadi senjata utama ular piton. Ular piton akan melilit mangsanya hingga tak bernapas dan lemas. Saat mangsa tak berdaya, ular piton akan langsung melahap mangsanya bulat-bulat.
Bahkan mangsa yang melebihi diameter tubuhnya sendiri bisa ditelan. Ditambah lagi dengan taring tajam yang membuat mangsa sulit melepaskan diri jika sudah dilahap.
Tak sedikit kasus ular piton membunuh manusia di Indonesia. Namun ada ular piton di Bali yang 'martabat'nya jatuh karena menjadi mainan balita di Bali.
Ular berwarna cokelat itu cuma bisa melingkar di atas baby walker atau kursi anak untuk belajar jalan. Sementara tangan kiri balita tersebut mencoba mencengkram tubuh ular piton itu.
Balita tersebut juga terlihat penasaran dengan binatang 'licin' yang ada di depannya itu. Selain balita itu, ada anak lain diduga kakak balita terebut yang tanpa rasa takut mengangkat-angkat ular piton itu.
- Ini Alasan Mengapa Bayi Tidak Perlu Menggunakan Bantal saat Tidur
- Soal Putusan Batas Usia Capres-Cawapres, Eks Hakim MK: Seperti Anak Cacat, Kita Harus Terima
- Cantik & Wajahnya Bule Banget, Potret Menggemaskan Baby Djiwa Anak Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara yang Segera Jadi Kakak
- Waspadai Bahaya Penggunaan Baby Walker untuk Ajari Buah Hati Berjalan
Tampaknya, anak-anak yang main dengan ular piton itu tetap dalam pengawasan orangtuanya.