Waspadai Bahaya Penggunaan Baby Walker untuk Ajari Buah Hati Berjalan
Penggunaan baby walker yang berbahaya bagi bayi bisa menyebabkan mereka mengalami sejumlah risiko.
Sebagai orangtua, kita menginginkan agar buah hati memiliki perkembangan yang cepat dan sehat.
Waspadai Bahaya Penggunaan Baby Walker untuk Ajari Buah Hati Berjalan
Dalam mengajari anak berjalan, salah satu alat yang biasa digunakan oleh orangtua adalah baby walker. Sayangnya, alat ini ternyata tidak efektif dan bahkan tidak aman untuk digunakan bayi. Sejumlah masalah bisa dialami oleh buah hati ketika menggunakan baby walker ini. Dampak yang muncul ini tidak hanya jangka pendek, namun juga bisa menimbulkan dampak jangka panjang.Dilansir dari The Bump, baby walker merupakan kereta dengan roda yang digunakan pada anak yang belum bisa berjalan. Bayi biasanya ditempatkan di bagian tengan lingkaran dengan pembatas di sekelilingnya dan roda yang membantu bayi untuk berjalan.
-
Bagaimana membantu anak belajar berjalan? Bantu membangun otot bayi Anda dengan memberikan waktu tengkurap yang cukup pada bulan-bulan awal - dan pastikan anak Anda tidak terlalu lama terbatas pada kereta dorong, kursi mobil, atau tempat bermain.
-
Kenapa batuk berdahak pada bayi perlu diwaspadai? Batuk sendiri merupakan respons alami tubuh untuk melindungi saluran udara dari kotoran agar tidak tersumbat.
-
Kenapa bayi jatuh dari tempat tidur bisa bahaya? Dampak dari bayi jatuh dari tempat tidur bisa sangat serius, mulai dari luka ringan hingga cedera otak yang berpotensi mengancam nyawa bayi.
-
Apa yang perlu dihindari saat membersihkan bayi? Hindari Iritasi pada Bayi Perempuan
-
Di mana posisi W bisa menyebabkan masalah pada anak? Quesnel & District Child Development Center di Kanada menyebutkan bahwa terlalu sering duduk W juga menyebabkan otot tungkai, paha belakang dan pinggul menjadi tegang. Otot yang tegang tersebut menghambat gerakan normal dan mempengaruhi koordinasi serta keseimbangan anak.
-
Bagaimana cara menggendong bayi yang aman? Dengan menggunakan berbagai jenis gendongan seperti sling, wrap, atau carrier, orang tua dapat memberikan dekapan hangat yang mendukung perkembangan fisik dan emosional bayi.
Baby walker biasa terdiri dari bagian tempat duduk anak, meja, bagian roda, dengan kaki anak yang bisa menapak langsung ke lantai. Baby walker jenis ini berbeda dari jenis serupa gerobak yang bisa membantu bayi berdiri dan mendorongnya untuk berjalan. Paul Patterson, MD, PhD, dokter anak asal Seattle menyatakan bahwa baby walker ini sebenarnya berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan bayi. Dilansir dari The Bump, berikut sejumlah alasan mengapa baby walker berbahaya bagi bayi.
Rentan Jatuh dari Tangga
Terjatuh terutama di tangga merupakan risiko dari penggunaan baby walker ini pada bayi. Terjatuhnya bayi ini bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan dan luka yang membahayakan mereka.
Gerakan Baby Walker yang Terlalu Cepat
Walau orangtua sudah mengawasi, namun baby walker ini bisa menimbulkan risiko bagi anak karena gerakannya yang terlalu cepat. Saat menggunakan baby walker, bayi bisa bergerak cepat dan menjauh dari orangtua sehingga mereka berisiko terjatuh atau alami masalah lain. Berada di dalam baby walker juga bahaya jika bayi luka atau cedera.
Mengambil Benda Berbahaya atau Menabraknya
Gerakkan bayi yang cepat bisa membuat mereka mengambil benda yang berbahaya ketika lepas dari pengawasan orangtua. Mereka juga berisiko menabrak meja dan bisa kejatuhan benda yang ada di atasnya.
Masalah Perkembangan Kaki
Dari perspektif perkembangan, penggunaan baby walkers bisa memberi posisi beban yang tak tepat di kaki anak. Posisi kaki anak ketika menggunakan babi walker cenderung membebani sendi, membuat pola jalan yang tak tepat, serta mempengaruhi perkembangan otot.
Keterlambatan Perkembangan Motorik
Penggunaan baby walker dapat menghambat perkembangan motorik bayi, karena anak hanya belajar berjalan dengan cara menendang dan tidak mengembangkan kemampuan alami untuk berdiri dan berjalan sendiri.