Kabar Terbaru Kasus Dugaan Perawat RSAB Harapan Kita Lalai Hingga Berujung Bayi 1 Bulan Kritis, Begini Nasibnya
Perkembangan kasus bayi Nala yang diduga jadi korban kelalaian perawat.
Perkembangan kasus bayi Nala yang diduga jadi korban kelalaian perawat.
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Perawat RSAB Harapan Kita Lalai Hingga Berujung Bayi 1 Bulan Kritis, Begini Nasibnya
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea akhirnya turun tangan membantu bayi Nala, yang diduga menjadi korban kelalaian perawat hingga kritis.
Hotman melalui tim-nya mendatangi langsung orang tua dari bayi Nala untuk membantu membawa kasus ini ke jalur hukum. Sebelumnya, orang tua dari bayi Nala sempat mengungkap tentang kasus ini ke media sosial. Simak ulasannya:
Perkembangan Kasus Bayi Nala
Melalui unggahan di akun Instagram @sucichintia88, ibu bayi Nala membagikan potret terbaru usai ia didatangi oleh kuasa hukum dari tim Hotman Paris.
Lewat keterangan unggahan, ibu dari bayi Nala mengucapkan banyak terima kasih kepada Hotman Paris lantaran telah membantunya.
"Masya Allah. Saya orang tua nala ucapakan Terimakasih untuk tim bang hotman paris. Mau membantu nala bayi kecil yang saat ini sedang berjuang," tulis keterangan unggahan.
Bayi Nala Viral
Sosok bayi bernama Nala sempat jadi sorotan di media sosial. Dia diduga jadi korban kelalaian perawat di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita (RSAB) Jakarta Barat, hingga kritis. Diketahui, jika bayi Nala yang baru berusia 1 bulan itu memang memiliki masalah kesehatan. Sehingga, ia harus menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit.
Diduga Jadi Korban Kelalaian Perawat
Lewat postingannya, ibu dari bayi Nala sempat membeberkan kejadian yang sebenarnya. Ia mengaku melihat ada kejanggalan pada anaknya sejak tanggal 7 Agustus 2023.
Ia melihat bobot anaknya terus menurun dan bagian lehernya berubah menjadi berwarna kuning. Karena panik, si ibu pun langsung melaporkan hal itu kepada perawat. Perawat kemudian menjawab akan segera melakukan pengecekan darah. Namun pengecekan darah baru dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2023 pagi.Kemudian, sekitar jam 15.00 WIB ibu dari si bayi kembali melaporkan kepada perawat karena melihat darah keluar dari kantong colostomy anaknya.
Namun, perawat disebut menyangkal dan mengatakan jika itu bukan darah. Kondisi bayi pun semakin memburuk hingga mengalami kejang dan sesak napas.
Karena tak segera ditangani, si ibu bayi mengatakan jika anaknya yang baru berusia 1 bulan 27 hari itu mengalami pendarahan di kepalanya dan harus menjalani operasi.
Rumah Sakit Hanya Sampaikan Permintaan Maaf
Setelah anaknya kritis, si ibu disebut hanya mendapatkan permintaan maaf dari kepala ruangan rawat inap. "Pihak management @rsabhk lantas anakku seperti ini kami hanya mendapatkan maaf dari kepala ruangan saja ? Anakku seperti ini dikarenakan kelalaian oknum Perawat di ruangan rawat inap," tulis si ibu.
Minta Keadilan
Ibu dari bayi Nala mengatakan sangat menyayangkan sikap dari para perawat. Ia menyebut, jika saja anaknya segera ditangani oleh dokter mungkin saja tidak akan mengalami pendarahan di otak. "Ku butuh keadilan sebesar besarnya. Siapa yang tidak hancur melihat kondisi anak seperti ini," tulisnya.