Jefri tewas usai jatuh saat memancing di Pelabuhan Tanjung Emas
Jefri tewas usai jatuh saat memancing di Pelabuhan Tanjung Emas. Jefri ditemukan tewas usai tubuhnya terjatuh hingga terseret arus air di Dermaga Aspalindo, kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, saat memancing di daerah terlarang itu.
Nasib nahas dialami Jefri Wahyu Ramadan (19), warga Tegalsari Perbalan RT 3 RW 3, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah. Jefri ditemukan tewas usai tubuhnya terjatuh hingga terseret arus air di Dermaga Aspalindo, kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, saat memancing di daerah terlarang itu.
Informasi dihimpun, kejadian tersebut bermula saat Jefri bersama dua rekannya Febi (20) dan Satrio (19), memancing ikan di lokasi tersebut, Selasa (1/8) sekira pukul 01.15 WIB. Baru beberapa menit melakukan aktivitas memancing di dermaga tersebut, tiba-tiba Jefri terpeleset hingga akhirnya terjun bebas ke dalam air.
"Begitu tahu Jefri jatuh spontan saya dan teman saya (Satrio) langsung terjun untuk menolongnya," ungkap Febi saat di lokasi kejadian.
Namun derasnya arus air di sekitar Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas membuat Febi dan Satrio tidak kuasa untuk menolong Jefri. Meraka justru ikut terseret derasnya arus air di lokasi tersebut.
Beruntung dalam kondisi tersebut Febi dan Satrio masih bisa teriak, hingga teriakan mereka didengar oleh Anak Buah Kapal (ABK) TK Maruta X yang berada di sekitar lokasi.
Mendengar teriakan tersebut ABK tersebut langsung terjun untuk melakukan pertolongan. Tak butuh waktu lama berada di dalam air, ABK tersebut berhasil menemukan Febi dan Satrio. Hingga membawa mereka berenang ke tepi dermaga dalam keadaan selamat.
Kemudian Jefri belum bisa ditemukan. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Tanjung Mas dilanjutkan ke Basarnas, TNI AL dam Polair Polda Jateng. Mendapatkan laporan, petugas langsung melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet.
Tak hanya itu, untuk melakukan pencarian petugas juga menurunkan tim penyelam dan akhirnya, sekira pukul 09.30 WIB, Jefri akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal tak jauh dari lokasi tersebut.
Kapolsek Pelabuhan Tanjung Mas Kompol Sukiyono mengatakan, lokasi tersebut merupakan daerah yang sangat dilarang keras untuk melakukan aktifitas memancing.
"Sesuai aturan warga tidak boleh masuk dan melakukan kegiatan apapun termasuk memancing di lokasi tersebut. Larangannya sudah jelas dan tertulis," tegas Sukiyono.
Sukiyono menjelaskan jika peristiwa terjadi saat Jefri usai meminta rokok kepada salah satu rekannya berniat kembali ke tempatnya memancing semula. Namun tiba-tiba dia terpeleset dan terjatuh hingga terbawa arus deras di sekitar pantai Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang.
"Ketiganya duduk terpisah, mencari posisi memancing sendiri. Lalu, korban (Jefri) menghampiri salah satu rekannya untuk meminta rokok. Saat hendak kembali ke tempat semula dia terpeleset dan terjatuh," pungkas Sukiyono.
Melihat Jefri ditemukan dalam kondisi meninggal, keluarga dan kerabat yang datang ke lokasi untuk menyaksikan pencarian Jefri, langsung menangis histeris. Jenazah Jefri kemudian dilarikan ke RSUP dr Kariadi selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) sekitar korban tinggal.
Baca juga:
3 Hari hilang di perairan Pulau Sadau, Nahar ditemukan tewas
Perahu ditumpangi terbalik, Nahar hilang di perairan Tarakan
Filsuf Prancis meninggal saat menolong bocah terseret arus laut
Melaut malam hari, Asmin tewas tenggelam dihempas ombak di Jembrana
Tiga hari tenggelam di Sungai Mahakam, Heri ditemukan tewas
Seorang turis asal Ukraina hilang saat surfing di Pantai Kuta
Hendak melaut, seorang nelayan hilang setelah perahu digulung ombak
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Mengapa Kampung Semonet tenggelam? Sejak tahun 1999, terjadi abrasi di kampung tersebut. “Ini ada dampak dari pembangunan di kawasan Ujung Muara. Jadi ombak yang dulunya landai dan stabil, dengan ada pembangunan itu ombak jadi berputar ke arah sini. Lama-lama kan akan menggerus pantai. Kalau sehari berapa milimeter, setahun sudah berapa meter?” ungkap Pak Suroso.
-
Apa yang menarik dari rumah terbengkalai di Semarang? Ruang tamu, pekarangan, hingga sejumlah ruangan di dalamnya nampak begitu luas. Sayangnya, bangunan tersebut kini mulai termakan usia dan tak terawat.